Ingatan untuk kaum Muslimin.
Dunia sedang menuju penghujungnya apabila majoriti orang Islam mengingkari perintah Allah. Masanya semakin dekat Umat Islam akan hancur binasa. Ia bersangkutan dengan akidah dan cara hidup. Bakal terhalangnya pertolongan dari Allah Subhana wa Taala. Jika ini terjadi, kepada siapakah kita akan minta pertolongan? Makbulkah doa kita walaupun di aminkan oleh ratusan ribu jemaah?
Mereka menjadi "kafir" apabila berjinak serta menghampiri kumpulan manusia yang terang-terangan memusuhi Allah dan RasulNya, secara tidak sedar mereka telah dipandu keluar dari golongan Islam. Nampak seperti mudah tetapi ianya amat berat.
Oleh itu, biarlah tidak nampak "warak" asalkan tidak menjadi "kafir" seperti ini.
Masanya akan tiba bila manusia kehilangan agamanya hanya kerana tidak cerdik memilih teman dan rakan setia. Manusia Islam akan ramai-ramai menjadi pendusta atau munafikin apabila kata-kata mereka tidak serupa dengan apa yang mereka lakukan. Dalam solat mereka mengucapkan ikrar bahawa "Hidup dan Mati" hanya untuk Alah. Tetapi hakikatnya mereka mendustakannya dalam kehidupan apabila mengambil musuh Allah sebagai teman setia dalam masa yang sama mengkhianati sesama Islam.
Begitulah kerja nafsu yang mendorong manusia menjadi penderhaka kepada Penciptanya. Dalam lain kata ia bernama "Qarin", syaitan dalam diri setiap manusia. Hawa Nafsu juga membawa kita kepada rasa "megah" dan "besar diri". Ia juga bermaksud Sombong, Bongkak dan Melebihi Batas.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari kesilapan kecil sebegini. Mereka yang telah pun bermukin di wilayah selamat dengan mendapat bimbingan para mursyid dan arif billah, dijamin tidak akan terjebak, insyaAllah. Inilah satu-satunya jalan lurus yang diredhai Allah dan sentiasa mendapat pertunjuk dariNya.
Ingatlah, Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu, mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (QS. Al-Maidah :51)
Hari ini berapa banyak para pemimpin Islam dan orang-orang Islam yang meminta perlindungan, pertolongan, dan memberikan wala' (loyal) nya kepada Yahudi dan Nasrani, dan bahkan mengikuti cara hidup mereka. Mengapa para pemimpin Islam dan orang-orang Islam bersikap demikian? Kerana di dalam dada mereka sudah tertanam adanya : "khauf" (rasa takut).
Maka Allah Rabbul Alamin menurunkan hukuman (undang-undang) yang bersifat tegas, final dan baku, yang menjadi hukum dasar bagi para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, bagaimana berhadapan golongan Yahudi dan Nasrani. Dalam seluruh aspek kehidupan yang ada.
Dalam tafsir Ath-Thabari, menjelaskan, bahwa menurut riyawat As-Suddi, ketika terjadi perang Uhud, dan suasana semakin mencekam, ada sebagian orang Islam yang merasa takut tertawan oleh orang-orang kafir. Mereka pun bermaksud mencari perlindungan kepada orang Yahudi di negeri Dahlak, dan orang-orang Nasrani di Syam, dan bersedia mengikuti cara hidup mereka. Maka turunlah ayat Al-Maidah : 51, yang melarang mereka melakukan perbuatan itu.
Menurut Ath-Thabari ayat ini menjelaskan urusan wala’ (loyal). Allah melarang orang-orang beriman untuk berwala' kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani dengan cara menjadikan mereka pemimpin, penolong, teman setia, dan mengikuti cara hidup mereka. Karena barangsiapa melakukan hal itu, maka Allah akan menggolongkan ke dalam golongan orang-orang yang diikuti baik itu Yahudi ataupun Nasrani.
Maka, orang-orang Mukmin (beriman) hendaknya tidak menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin, pelindung, dan teman setianya. Apalagi bila telah nampak sikap permusuhan dari orang-orang Yahudi dan Nasrani itu kepada Allah, Rasulullah dan orang-orang Mukmin. Barangsiapa lebih memilih orang-orang Yahudi dan Nasrani itu sebagai penolong, pelindung, dan teman setianya, maka dia berarti telah menjadi musuh Allah, Rasulullah dan orang-orang Mukmin. Hal itu merupakan perbuatan zalim dan Allah tidak akan memberi pentunjuk kepada orang-orang zalim.
Disisi lain, Ibnu Katsir, menjelaskan surah Al-Maidah ayat 51 itu, menegaskan bahwa Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman untuk menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia. Kaum Yahudi dan Nasrani merupakan musuh Islam dan umat Islam seluruhnya.
Kemudian, selain menjelaskan kaum beriman (orang Mukmin) satu sama lainnya saling melindungi, Allah juga mengancam siapapun yang melanggar larangan-Nya itu. Dia Ta’ala berfirman: "Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka".
Ibnu Abu Hatim meriwayatkan bahwa Umar meminta Abu Musa untuk mengusulkan atau melaporkan setiap hal yang ia lakukan dalam satu rumusan. Abu Musa memiliki juru tulis (sekretari) dari Nasrani dan melaporkannya kepada Khalifah Umar. Umar merasa hairan. Umar bertanya kepada Abu Musa : "Dia seorang juru tulis yang seharusnya menjadi orang kepercayaan". Apakah kamu boleh membaca surat yang datang dari Syam di dalam masjid-masjid?". Abu Musa menjawab, "Dia tidak boleh melakukannya". Tanya Umar lagi: "Apakah dia orang asing?". "Bukan. Dia seorang Nasrani", jawab Abu Musa. Lalu Umar menghardik saya (Abu Musa), dan menepuk paha saya. "Bawa dia keluar", ujar Umar. Kemudian, Umar membacakan ayat : "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu".
Dalam Al-Qur'an, yang termaktub dalam surah Al-Maidah ayat 51 itu, bersifat kekal, yang menyangkut sikap dan bagaimana melihat orang Yahudi dan Nasrani. Mereka adalah musuh Allah Rabbul ‘Alamin. Mereka menjadikan ‘Uzair dan Isa sebagai anak Tuhan dan Tuhan, yang merupakan sikap yang menduakan Allah Azza Wa Jalla, dan merupakan perbuatan syirik, yang dilaknat oleh Allah.
Sepanjang sejarah Yahudi dan Nasrani melakukan permusuhan yang sangat nyata terhadap orang-orang Mukmin, yang tidak pernah selesai. Permusuhan antara ahlul haq dengan ahlul bathil. Selamanya.
Bagaimana mungkin orang-orang Mukmin, termasuk para pemimpin Islam, bermesraan, meminta pertolongan, perlindungan, dan memberikan wala' kepada mereka, sedangkan mereka adalah musuh Allah dan Rasul-Nya.
Banyak para pemimpin Islam dan orang-orang Islam yang meminta pertolongan kepada Amerika, Eropa, dan negara-negara kafir lainnya, yang sudah nyata-nyata mereka menjadi musuh, dan menumpahkan darah orang-orang mukmin, yang tanpa haq, seperti yang terjadi di bumi Palestina, Irak, Afghanistan, Somalia, Chechnya, dan Bosnia. Mereka sangat nyata-nyata permusuhannya.
Ketika para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, yang sudah hatinya terkena penyakit "khauf"dan "wahn", maka mereka, para pemimpin Islam dan orang-orang Islam datang berbondong-bondong kepada Yahudi dan Nasrani meminta pertolongan, perlindungan, dan berwala' kepada mereka. Bukan hanya sekadar menghadiri upacara Natal dan mengucapkan Natal, tetapi sudah menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia mereka.
Kerana itu, hari ini para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, termasuk mereka yang berada dalam "Harakah Islamiyah" (Gerakan Islam) telah menjadi hina, dan bertekuk lutut dihadapan Yahudi dan Nasrani, dan menjadikan "demokrasi" sebagai agama mereka, dan diikuti dengan sembahan lainnya, yang disebut kata, "sekongkol", menyebabkan mereka menjadi "tasyabbuh" (menyerupai) atau" talbis", menyerupai dan bercampur dengan Yahudi dan Nasrani dalam bab aqidah dan muamalah.
Mereka sudah tidak berani lagi menyatakan identiti, jati diri secara terang-terangan sebagai Mukmin, dan menegaskan Islam sebagai agama yang syumul (sempurna), dan menegakkan prinsip (mabda') Islam dalam seluruh aspek kehidupan, dan memilih untuk menggunakan prinsip dari Yahudi dan Nasrani.
Sehinggakan ada seorang tokoh Parti Islam Indonesia, harus perlu membuat spanduk besar-besar, di sebuah jalan di Jakarta, dan hanya sekadar mengucapkan: "Selamat Natal", kepada orang-orang Nasrani, yang akan merayakan Natal. Karena, dia mengharapkan pertolongan dari orang-orang Nasrani. Bukan dari Allah, Rasul-Nya dan orang-orang Mukmin.
Hari ini berapa banyak para pemimpin Islam dan orang-orang Islam yang meminta perlindungan, pertolongan, dan memberikan wala' (loyal) nya kepada Yahudi dan Nasrani, dan bahkan mengikuti cara hidup mereka. Mengapa para pemimpin Islam dan orang-orang Islam bersikap demikian? Kerana di dalam dada mereka sudah tertanam adanya : "khauf" (rasa takut).
Maka Allah Rabbul Alamin menurunkan hukuman (undang-undang) yang bersifat tegas, final dan baku, yang menjadi hukum dasar bagi para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, bagaimana berhadapan golongan Yahudi dan Nasrani. Dalam seluruh aspek kehidupan yang ada.
Firman-Nya :
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu, mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (QS. Al-Maidah :51)
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu, mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (QS. Al-Maidah :51)
kegiatan Yahudi akhirzaman dibantu Nasrani
Harus berhati-hati muslihat mereka
Jesuit (luaran Kristian) juga dicipta Yahudi
Yahudi Nasrani akhirzaman adalah nusuh Islam
Dalam tafsir Ath-Thabari, menjelaskan, bahwa menurut riyawat As-Suddi, ketika terjadi perang Uhud, dan suasana semakin mencekam, ada sebagian orang Islam yang merasa takut tertawan oleh orang-orang kafir. Mereka pun bermaksud mencari perlindungan kepada orang Yahudi di negeri Dahlak, dan orang-orang Nasrani di Syam, dan bersedia mengikuti cara hidup mereka. Maka turunlah ayat Al-Maidah : 51, yang melarang mereka melakukan perbuatan itu.
Menurut Ath-Thabari ayat ini menjelaskan urusan wala’ (loyal). Allah melarang orang-orang beriman untuk berwala' kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani dengan cara menjadikan mereka pemimpin, penolong, teman setia, dan mengikuti cara hidup mereka. Karena barangsiapa melakukan hal itu, maka Allah akan menggolongkan ke dalam golongan orang-orang yang diikuti baik itu Yahudi ataupun Nasrani.
Maka, orang-orang Mukmin (beriman) hendaknya tidak menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin, pelindung, dan teman setianya. Apalagi bila telah nampak sikap permusuhan dari orang-orang Yahudi dan Nasrani itu kepada Allah, Rasulullah dan orang-orang Mukmin. Barangsiapa lebih memilih orang-orang Yahudi dan Nasrani itu sebagai penolong, pelindung, dan teman setianya, maka dia berarti telah menjadi musuh Allah, Rasulullah dan orang-orang Mukmin. Hal itu merupakan perbuatan zalim dan Allah tidak akan memberi pentunjuk kepada orang-orang zalim.
Disisi lain, Ibnu Katsir, menjelaskan surah Al-Maidah ayat 51 itu, menegaskan bahwa Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman untuk menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia. Kaum Yahudi dan Nasrani merupakan musuh Islam dan umat Islam seluruhnya.
Kemudian, selain menjelaskan kaum beriman (orang Mukmin) satu sama lainnya saling melindungi, Allah juga mengancam siapapun yang melanggar larangan-Nya itu. Dia Ta’ala berfirman: "Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka".
Ibnu Abu Hatim meriwayatkan bahwa Umar meminta Abu Musa untuk mengusulkan atau melaporkan setiap hal yang ia lakukan dalam satu rumusan. Abu Musa memiliki juru tulis (sekretari) dari Nasrani dan melaporkannya kepada Khalifah Umar. Umar merasa hairan. Umar bertanya kepada Abu Musa : "Dia seorang juru tulis yang seharusnya menjadi orang kepercayaan". Apakah kamu boleh membaca surat yang datang dari Syam di dalam masjid-masjid?". Abu Musa menjawab, "Dia tidak boleh melakukannya". Tanya Umar lagi: "Apakah dia orang asing?". "Bukan. Dia seorang Nasrani", jawab Abu Musa. Lalu Umar menghardik saya (Abu Musa), dan menepuk paha saya. "Bawa dia keluar", ujar Umar. Kemudian, Umar membacakan ayat : "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu".
Dalam Al-Qur'an, yang termaktub dalam surah Al-Maidah ayat 51 itu, bersifat kekal, yang menyangkut sikap dan bagaimana melihat orang Yahudi dan Nasrani. Mereka adalah musuh Allah Rabbul ‘Alamin. Mereka menjadikan ‘Uzair dan Isa sebagai anak Tuhan dan Tuhan, yang merupakan sikap yang menduakan Allah Azza Wa Jalla, dan merupakan perbuatan syirik, yang dilaknat oleh Allah.
Sepanjang sejarah Yahudi dan Nasrani melakukan permusuhan yang sangat nyata terhadap orang-orang Mukmin, yang tidak pernah selesai. Permusuhan antara ahlul haq dengan ahlul bathil. Selamanya.
Bagaimana mungkin orang-orang Mukmin, termasuk para pemimpin Islam, bermesraan, meminta pertolongan, perlindungan, dan memberikan wala' kepada mereka, sedangkan mereka adalah musuh Allah dan Rasul-Nya.
Banyak para pemimpin Islam dan orang-orang Islam yang meminta pertolongan kepada Amerika, Eropa, dan negara-negara kafir lainnya, yang sudah nyata-nyata mereka menjadi musuh, dan menumpahkan darah orang-orang mukmin, yang tanpa haq, seperti yang terjadi di bumi Palestina, Irak, Afghanistan, Somalia, Chechnya, dan Bosnia. Mereka sangat nyata-nyata permusuhannya.
Ketika para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, yang sudah hatinya terkena penyakit "khauf"dan "wahn", maka mereka, para pemimpin Islam dan orang-orang Islam datang berbondong-bondong kepada Yahudi dan Nasrani meminta pertolongan, perlindungan, dan berwala' kepada mereka. Bukan hanya sekadar menghadiri upacara Natal dan mengucapkan Natal, tetapi sudah menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia mereka.
Kerana itu, hari ini para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, termasuk mereka yang berada dalam "Harakah Islamiyah" (Gerakan Islam) telah menjadi hina, dan bertekuk lutut dihadapan Yahudi dan Nasrani, dan menjadikan "demokrasi" sebagai agama mereka, dan diikuti dengan sembahan lainnya, yang disebut kata, "sekongkol", menyebabkan mereka menjadi "tasyabbuh" (menyerupai) atau" talbis", menyerupai dan bercampur dengan Yahudi dan Nasrani dalam bab aqidah dan muamalah.
Mereka sudah tidak berani lagi menyatakan identiti, jati diri secara terang-terangan sebagai Mukmin, dan menegaskan Islam sebagai agama yang syumul (sempurna), dan menegakkan prinsip (mabda') Islam dalam seluruh aspek kehidupan, dan memilih untuk menggunakan prinsip dari Yahudi dan Nasrani.
Sehinggakan ada seorang tokoh Parti Islam Indonesia, harus perlu membuat spanduk besar-besar, di sebuah jalan di Jakarta, dan hanya sekadar mengucapkan: "Selamat Natal", kepada orang-orang Nasrani, yang akan merayakan Natal. Karena, dia mengharapkan pertolongan dari orang-orang Nasrani. Bukan dari Allah, Rasul-Nya dan orang-orang Mukmin.
sebahagian sumber dari acehloensayang.com
p.s Kalau ada masa cubalah fahami apa yang sahabat saya (OrgOrg) cuba sampaikan Di Sini, Bukan apa, usahalah kaji lebih mendalam (terlalu banyak tipudaya) apa sebenarnya yang berlaku dalam negara kita. Apa muslihat mereka dan apa pula yang cuba dilakukan oleh MUSUH2 ALLAH ini (baca Yahudi dan Nasrani). Jika Islam tidak bersatu, Islam akan dilaga-lagakan demi kemenangan mereka. Bersatulah segera sebelum terlewat.
p.s Kalau ada masa cubalah fahami apa yang sahabat saya (OrgOrg) cuba sampaikan Di Sini, Bukan apa, usahalah kaji lebih mendalam (terlalu banyak tipudaya) apa sebenarnya yang berlaku dalam negara kita. Apa muslihat mereka dan apa pula yang cuba dilakukan oleh MUSUH2 ALLAH ini (baca Yahudi dan Nasrani). Jika Islam tidak bersatu, Islam akan dilaga-lagakan demi kemenangan mereka. Bersatulah segera sebelum terlewat.
Kita wajar berterima kasih kepada bakal PM (?) Anuar Ibrahim, PKR, Bersih dan DAP. Kerana mereka kita tersedar dari mimpi. Jika tidak kerana Anuar, isu kristianisasi tidak secergas ini. Jika tidak kerana DAP PAS masih menyanyi lagu lama. UMNO juga akan terus berdengkur sambil membina lemak dan memboroikan usus.
ReplyDeletebetul, jamong. dah nak kalah baru umno dok pong pang kristianisasi la apa la. dah lama dowh! bullshit
ReplyDeletehik hik hik... brutal namanya bila tak faham artikel. PAS sokong kristianisasi ke? heheheheheeh. peduli apa umno mng ke klh ke, asalkan melayu tak kojol dikerjakan dap sudah lah.. heheheh
Deletelantak pi lah depa nak kalah. kalau dah nak kalah, bagilah can kristian printah pulak kan? mana tau depa boleh tubuhkan negara .... mesti best.
Deletetokmat kalau kristian yg printah memang negara malaysia akan jd mcm singapore.....azan takkan berkumandang lg...harap pas akan amik alih
DeleteWahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu... boleh faham ke Mahadey December 8, 2012 9:54 AM ???
ReplyDeleteassalamualaikum..
ReplyDeleteana ingin tegur tentang tafsiran ayat 51 surah almaidah diatas..mintak maaf kalau silap..
tafsiran "mereka satu sama lain saling melindungi" adalah kurang tepat kerana dalam kebanyakan tafsir al-quran menafsirkan sebagai "yang sebahagian mereka adalah teman rapat kepada sebahagian yg lain" atau "yang sebahagian mereka adalah pemimpin kepada sebahagian yg lain".kata kuncinya adalah SEBAHAGIAN
tafsiran yg diberikan admin menunjukkan seluruh umat islam dilarang bersahabat dengan semua orang yahudi dan nasara.
mengikut para alim ulama' dan mufassirin kita diharuskan bersahabat dengan mereka cuma ALLAH SWT telah memberi amaran kepada kita jangan bersahabat atau bersekutu dengan mereka yg sesama mereka menjadi sahabat setia kerana sejarah telah membuktikan yg golongan yahudi dan nasara tidak pernah berbaik sebelum kerasulan Nabi Muhammad SAW. malah orang yahudilah yg berkomplot utk membunuh Nabi Isa AS.
Tapi siapakah sebahagian mereka itu yg menjadi teman rapat sebahagian yg lain di zaman kita ini?
Dalam realiti hari ini kita boleh menilai sendiri dengan akal fikiran kurniaan ALLAH SWT dibantu dengan mata hati sipa mereka ini..
Syeikh Imran Hossein telah menafsirkan mereka ini ialah NATO.Pada pendapat ana pula mereka bukan saja NATO malah PBB juga turut tersenarai kerana ternyata Amerika sebuah negara 'nasara' sangat melindungi Israel sebagai negara 'yahudi' tetapi tidaklah semua yahudi dan nasara reda dgn persahabatan ini.
Jadi ana harap semua umat islam perlu memahami hakikat ini yg bukan saja pemimpin sebuah negara yg bertanggungjawab terhadap masalah ini malah rakyat2 yg terlibat dalam demokrasi/mengundi juga turut bertanggungjawab.
mana2 rakyat yg negara mereka menjadi anggota PBB atau terhegeh2 nk mendapat pengiktirafan PBB seperti Palestin harus sedar akan hakikat ini.amaran juga kepada Turki yg menjadi sekutu NATO.
mintalah bantuan daripada ALLAH SWT kerana Dia-lah tuhan yg 1 lagi Maha Berkuasa dan bukan dengan manusia2 di PBB dan NATO
Wallahua'lam
tersangat setuju dengan saudara..ayat di atas bukan jurus pada orang-orang yahudi dan kristian yang biasa tetapi kepada kuasa dunia keseluruhanya seperti Israel,Amerika,Eropah dan jugak tidak ketinggalan Parti DAP..Allah Bukan Rasist dan dalam Alquran juga ada menyebut bahawa orang yang paling rapat dengan umat Islam Adalah Umat Nasrani..
DeleteSye sokong ngan pendapat cik ana. .
Deleteumno tak payah belagak memperjuang Islam. Chua Soi Lek mulut celupor korang tak tegur. blah la.
ReplyDeletekalau x umno siapa lagi? xkan nak harap nuar pkr? nak harap kapalsink?
Deleteape umno bt time si porno tuk ckap sal hudud??ehh..lpe..umno's mne tau hudud tu wujud dlm al'Quran kan.kate nya hudud tu ciptaan pas
Deletemmg betoi tu bro. .Ustaz2 umn0 mmg x tau psl undang2 islam. .diorg tau duit je. .
Deletesetiap orang melakukan kesilapan tetapi kalo kita ambil setiap kesalahan utk memusuhi sesama kita, kelak kita juga yg rugi, yg bertepuk tangan mereka...
ReplyDeleteApatah lagi dalam parti politik yg kotor masa kini, sama jer baik Pas mahupun Umno, yg nyatanya ini ajerlah dua parti melayu, kita sepatutnya bertimbang rasa dan saling tegur menegur dengan cara baik agar kita sama-sama bersatu kembali...
negara semakin hampir menuju kehancuran tetapi nampaknya belajar jer tinggi kedua-duanya kemudian meletakkan keegoan di hadapan melebihi daripada kebesaran Tuhan...
korang kat atas ni mcm saja jer nak melagakan lagi, ke korang ni juga egen dorang?
setuju dengan anon December 8, 2012 1:32 PM
ReplyDeletenajib razak.. siapa yang nak langkah mayat siapa ?
ReplyDeleteBuat buat lupa ya?
Salam. Dlm blog tn kelarias takda fakta hanya terawangan lebih kurang. Hal perpecahan politik melayu ni nanti akan bawa kepada hilang kuasa. Lepas tu perang saudara. Lepas tu perang antara kaum. Lepas tu perang antara agama. Last last tentera take over. Jadilah diperintah tentera negara malaysia ini. Pasukan bani tamin?. Panji hitam? Politik masa tu dah out la. Tentera terus berkuasa hingga al mahdi muncul dan diserahkan kekuasaan
ReplyDeleteAgenda british@zionist melalui pewarisnya united malay national organisation hampir ke kemuncaknya. Anwar selaku product united malay national organisation berjaya melaksanakan tugas menyesatkan umat islam di tanah melayu. Ingat! Legasi united malay national organisation tidak bersandar pada anwar saja, kesinambungan akn dihulur kpd kj pula..satu lagi product united mno..
ReplyDeleteAssalammu'alaikum...
ReplyDeleteHamba copy paste doa saudara admin.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari kesilapan kecil sebegini. Mereka yang telah pun bermukin di wilayah selamat dengan mendapat bimbingan para mursyid dan arif billah, dijamin tidak akan terjebak, insyaAllah. Inilah satu-satunya jalan lurus yang diredhai Allah dan sentiasa mendapat pertunjuk dariNya.
Amin....
amin amin amin ya Rabbal Alamin
ReplyDelete"Orang-orang Mukmin (beriman) hendaknya tidak menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin, pelindung, dan teman setianya. Apalagi bila telah nampak sikap permusuhan dari "Orang-orang Yahudi dan Nasrani itu kepada Allah, Rasulullah dan orang-orang Mukmin. Barangsiapa lebih memilih orang-orang Yahudi dan Nasrani itu sebagai penolong, pelindung, dan teman setianya, maka dia berarti telah menjadi musuh Allah, Rasulullah dan orang-orang Mukmin. Hal itu merupakan perbuatan zalim dan Allah tidak akan memberi pentunjuk kepada orang-orang zalim."
ReplyDeleteCuba faham betul-betul. Jangan nak bertengkar macam orang tak siuman. Kecuali kamu adalah di kalangan orang2 tak beriman.
Kalau dah faham tapi buat2 tak faham, nanti kena jawab juga si akhirat. Berani?
Siapa sahabat Yahudi di Malaysia? Siapa pula sahabat baik Nasrani di Malaysia?
Nasihat hamba: JAUHILAH MEREKA.
marilah semua, marilah saudaraku, jgn di perbesarkan perkara yg remeh, kita lihat sejarah kita kembali bersatu, kita sebangsa kita seagama, kita bersatu demi anak dan cucu, kita genggam niat yg jitu hingga menjadi abu.
ReplyDeleteNegara kita jadi tumpuan dan di serang dalam pelbagai cara, rakyat kita hidup dalam tekanan dan membebankan sehingga kita tidak punya masa utk fikir akan bangsa dan agama.
Rakyat kita di rebakkan dgn pelbagai penyakit-penyakit kronik, kita di suruh mengajar ekonomi kononnya dgn ekonomi hidup akan lebih senang sehinggakan kita lupa kekuasaan Tuhan.
Di atas jalanraya kita jadi medan perkuburan, kita hilang pertimbangan, kita hilang kewarasan, apakah ini suatu kebetulan?
Ingat kekuasaan Tuhan, kita berharap padanya dan bukan dia berharap pada kita. Imam mahadi tidak akan muncul di tempat yg penuh dgn suasana kemaksiatan, barangsiapa yg mehu mengikut, bersiaplah dengan harga diri seseorang demi kehidupan abadi sebagaimana manusia hari ini menggadaikan harga diri demi sebuah kehidupan duniawi...
Nyawa akan aku taruhkan... Kpd melayu yg masih bebal dgn meletakkan politik melebihi segalanya. Semoga tuhan beri rahmat pd kalian. Sudah tiada masa nak sedarkan melayu yg bebal. Tggu saja apa nak berlaku. Bail mati pertahankan agama maruah diri keluarga harta dan negara milik org islam. Daripada serah pada zionis. Sedarlah melayu dari kebebalan.
ReplyDeleteaku tak sokng bangsa.cintaku hnya pada Islam.Islam kamu,kamu la saudaraku.moga ak menjadi pendokong syaidi..aku percaya blog ni karangan org ilmuan,kita patut sebarkan agama Islam pd org bukan Islam.bkn hnya duduk memencil diri sesama kita.bagaimana mahu sebarkan agama Islam yg indah,jika berbaik sesama manusia yg berlainan agama sudh keluarkan segala sirah.tapi olahan nya kabur..jdikan sikap mubaligh kristian kini yg tekad menyebarkan ajrn Kristian tnpa kenal penat dan sanggup ke ceruk rata kampung menyebarkan dakyah..bagaimana dgn ilmuan agama kita??org2 jabatan agama??duduk sila pangku tggu gaji di pejabat??bagaimana nk tingkatkan akidah dan iman kita,jika dakwah dengan sahabat belainan bangsa dan agama di negara sendiri pon kita politikkan..
ReplyDeleteTah pape tah umno dgn pas/pkr...semua sama je celaka...kita nak gaduh2 sebab pemimpin yg mementingkan diri dorang? yg menjerit korang, yang kaya pemimpin.. taik la demokrasi...jadi sampah lagi bagus dr jadi anjing demokrasi..
ReplyDeletehari ini melayu islam sudah tak seia sekata. malah ada yang berharap untuk menjadi hamba kepada bukan melayu atau kristian. apa akan jadi kpd melayu selepas ini? sedih.
ReplyDeleteAssalamualaikum Wrt...
ReplyDeleteMari kita sama2 renungkan...
"KALAU JARANG TERKENA PENYAKIT,SEKALI KENA SAKIT PASTI PARAH"
-Wallahuallam-
itulah yg kita takut. bila ikut telunjuk yahudi, tak akan selamat. percayalah.
ReplyDeletePenguasaan Yahudi dan Nasrani sudah lama bertapak.
ReplyDeleteIslam dan Ummatnya dah pun sekian lama hancor lebor.
Semenjak bumi Arab Al-Jazeera dijajah Saudi Dajjal.
Mekah Madinah itulah pintu utama melumpuhkan Islam....
- Play=_=Girl -
btol, aku stuju.
ReplyDeleteAnwar memang kata dia support Israel, anak dan bapa Lim tu Kristian, lagi Melayu nak bersekongkol dgn mereka?
ReplyDeleteSiput
hanya mereka yang punya akal waras shj akan faham selain itu akan hanyut dipermainkan yahuda wa nasara melalui wajah melayu islam yang mudah dibeli. melayu yg waras akan utamakan nasib islam secara keseluruhan, selain itu ramai yg mabuk kemenangan dunia yg diatur yahuda wa nasara. termasuk yg ngaku alim serban. wajah islam yg hodoh adalah melakukan amal tanpa akal. ingatlah mereka Y/N akan terus menipu islam dalam berbagai cara termasuk gunakan ulama politik.
ReplyDelete- paktam
http://zul4kulim.blogspot.com/2012/12/dap-tetap-cauvinis-rasis-extremis.html
ReplyDeletehmm.. apa beza China Malaysia aka DAP dengan Yahudi? Bukankah ahli DAP majoritinya pejuang kristian? Adakah PAS tak tahu mengenainya? PAS juga tak tahu Anwar Ibrahim itu pencacai Yahudi (soros)?
Zaman khancuran telah bermula dan semakin membarah bila ulama mengidam kuasa politik dan sanggup menjual agama.
awat gaduh2 ni...masing2 ingin menang..apa yg dipertaruhkan?cuba masing2 jelaskan apa yg dipertaruhkan..kita lihat siapa lebih benar tujuannya..saya cabar jelaskan..dari situ kita lihat apakah tujuan itu sama..silakan..
ReplyDeleteAssalamualaikum wbh.
ReplyDeleteUmat Islam masih terus asyik berpecah belah dalam lubang dhob Yahudi Nasara,demokrasi sedangkan "Zaman Khalifah diatas Manhaj Kenabian" sedang menghampiri period peralihannya.
Beruntunglah bagi sesiapa yang telah mempersiapkan diri untuk menyertai dan berbaiah kepada Panji Hitam dari Khurasan, kerana ianya adalah perintis jalan kepada khalifah diatas Manhaj Kenabian.
Melayu vs melayu;
ReplyDeleteape akan jdi dgn bangsa yg kite banggakan,
ape akn jdi dgn nsib ank cucu yg akn dtng bile melayu dh khilangan akn hak2nya.
sape yg blh tlng explain.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBukti dah terang nyata..telah berlaku keretak kan antara melayu sesama sendiri..maka si pengikut laknatullah senang 'nk buat kerja'..nama ja islam..tapi anda berperang dgn saudara sendiri..PERPECAHAN SESAMA MELAYU MEMBUMI HANGUSKAN MELAYU ITU SENDIRI..SEDARLAH..TAK KIRA PAS,UMNO ATAUPUN PKR..JIKA ANDA ADALAH MELAYU..ANDA HARUS SEGERA BERJABAT TANGAN..DENGAN SEGERA..SEKALI LAGI DIULANG..DENGAN SEGERA..DENGAN SEGERA..!!!
ReplyDelete❗Fāţir:42 - Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sungguh-sungguh bahawa jika datang kepada mereka seorang rasul pemberi peringatan, nescaya mereka akan lebih mendapat petunjuk dari sebarang umat yang lain. Tetapi sebaliknya *setelah datang rasul pemberi peringatan kepada mereka, mereka bertambah jauh dari kebenaran*.
ReplyDelete��Rujuk Surah Al-Ahzab, ayat 7. Empat orang pemberi peringatan akan dihantar kepada umat akhir zaman di mana semuanya sudah, sedang, dan bakal diberi Al-Hikmah oleh Allah dalam memahami isi kandungan Al-Quran. Sebelum azab bintang berekor, kalian akan didatangi dua orang pemberi peringatan dari kalangan orang kebanyakan. Kemudian, Imam Mahdi akan 'dijagakan'. Beberapa tahun selepas itu, Nabi Isa akan diturunkan dan mengesahkan kebenaran yang dibawa semua pemberi peringatan. Selain ayat keterangan Al-Quran, gerangan pemberi-pemberi peringatan sudah Allah dedahkan melalui tajalli yang hanya dapat difahami oleh orang-orang yang diberi ilmu. Setiap berita ada waktunya. Kelak kalian akan tahu.
https://m.facebook.com/Pendaki-Mahligai-Makrifat-1235177323165323/
http://pendakimahligaimakrifat.blogspot.my
Harimau Allah (Pemuda Bani Tamim) sedang 'dijagakan'. Doakan yang terbaik.