Pages

Saturday, December 8, 2012

Penguasaan Yahudi dan Nasrani: Umat Islam Akan Hancur Binasa


Ingatan untuk kaum Muslimin.

Dunia sedang menuju penghujungnya apabila majoriti orang Islam mengingkari perintah Allah. Masanya semakin dekat Umat Islam akan hancur binasa. Ia bersangkutan dengan akidah dan cara hidup. Bakal terhalangnya pertolongan dari Allah Subhana wa Taala. Jika ini terjadi, kepada siapakah kita akan minta pertolongan? Makbulkah doa kita walaupun di aminkan oleh ratusan ribu jemaah?



Mereka menjadi "kafir" apabila berjinak serta menghampiri kumpulan manusia yang terang-terangan memusuhi Allah dan RasulNya, secara tidak sedar mereka telah dipandu keluar dari golongan Islam. Nampak seperti mudah tetapi ianya amat berat. 

Oleh itu, biarlah tidak nampak "warak" asalkan tidak menjadi "kafir" seperti ini. 

Masanya akan tiba bila manusia kehilangan agamanya hanya kerana tidak cerdik memilih teman dan rakan setia. Manusia Islam akan ramai-ramai menjadi pendusta atau munafikin apabila kata-kata mereka tidak serupa dengan apa yang mereka lakukan. Dalam solat mereka mengucapkan ikrar bahawa "Hidup dan Mati" hanya untuk Alah. Tetapi hakikatnya mereka mendustakannya dalam kehidupan apabila mengambil musuh Allah sebagai teman setia dalam masa yang sama mengkhianati sesama Islam. 

Begitulah kerja nafsu yang mendorong manusia menjadi penderhaka kepada Penciptanya. Dalam lain kata ia bernama "Qarin", syaitan dalam diri setiap manusia. Hawa Nafsu juga membawa kita kepada rasa "megah" dan "besar diri". Ia juga bermaksud Sombong, Bongkak dan Melebihi Batas.

Semoga Allah menyelamatkan kita dari kesilapan kecil sebegini. Mereka yang telah pun bermukin di wilayah selamat dengan mendapat bimbingan para mursyid dan arif billah, dijamin tidak akan terjebak, insyaAllah. Inilah satu-satunya jalan lurus yang diredhai Allah dan sentiasa mendapat pertunjuk dariNya.

Ingatlah, Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.


"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu, mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (QS. Al-Maidah :51)



Hari ini berapa banyak para pemimpin Islam dan orang-orang Islam yang meminta perlindungan, pertolongan, dan memberikan wala' (loyal) nya kepada Yahudi dan Nasrani, dan bahkan mengikuti cara hidup mereka. Mengapa para pemimpin Islam dan orang-orang Islam bersikap demikian? Kerana di dalam dada mereka sudah tertanam adanya : "khauf" (rasa takut).

Maka Allah Rabbul Alamin menurunkan hukuman (undang-undang) yang bersifat tegas, final dan baku, yang menjadi hukum dasar bagi para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, bagaimana berhadapan golongan Yahudi dan Nasrani. Dalam seluruh aspek kehidupan yang ada. 

Firman-Nya :

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu, mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (QS. Al-Maidah :51)

kegiatan Yahudi akhirzaman dibantu Nasrani
Harus berhati-hati muslihat mereka
Jesuit (luaran Kristian) juga dicipta Yahudi
Yahudi Nasrani akhirzaman adalah nusuh Islam


Dalam tafsir Ath-Thabari, menjelaskan, bahwa menurut riyawat As-Suddi, ketika terjadi perang Uhud, dan suasana semakin mencekam, ada sebagian orang Islam yang merasa takut tertawan oleh orang-orang kafir. Mereka pun bermaksud mencari perlindungan kepada orang Yahudi di negeri Dahlak, dan orang-orang Nasrani di Syam, dan bersedia mengikuti cara hidup mereka. Maka turunlah ayat Al-Maidah : 51, yang melarang mereka melakukan perbuatan itu.

Menurut Ath-Thabari ayat ini menjelaskan urusan wala’ (loyal). Allah melarang orang-orang beriman untuk berwala' kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani dengan cara menjadikan mereka pemimpin, penolong, teman setia, dan mengikuti cara hidup mereka. Karena barangsiapa melakukan hal itu, maka Allah akan menggolongkan ke dalam golongan orang-orang yang diikuti baik itu Yahudi ataupun Nasrani.

Maka, orang-orang Mukmin (beriman) hendaknya tidak menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin, pelindung, dan teman setianya. Apalagi bila telah nampak sikap permusuhan dari orang-orang Yahudi dan Nasrani itu kepada Allah, Rasulullah dan orang-orang Mukmin. Barangsiapa lebih memilih orang-orang Yahudi dan Nasrani itu sebagai penolong, pelindung, dan teman setianya, maka dia berarti telah menjadi musuh Allah, Rasulullah dan orang-orang Mukmin. Hal itu merupakan perbuatan zalim dan Allah tidak akan memberi pentunjuk kepada orang-orang zalim.

Disisi lain, Ibnu Katsir, menjelaskan surah Al-Maidah ayat 51 itu, menegaskan bahwa Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman untuk menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia. Kaum Yahudi dan Nasrani merupakan musuh Islam dan umat Islam seluruhnya.

Kemudian, selain menjelaskan kaum beriman (orang Mukmin) satu sama lainnya saling melindungi, Allah juga mengancam siapapun yang melanggar larangan-Nya itu. Dia Ta’ala berfirman: "Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka".

Ibnu Abu Hatim meriwayatkan bahwa Umar meminta Abu Musa untuk mengusulkan atau melaporkan setiap hal yang ia lakukan dalam satu rumusan. Abu Musa memiliki juru tulis (sekretari) dari Nasrani dan melaporkannya kepada Khalifah Umar. Umar merasa hairan. Umar bertanya kepada Abu Musa : "Dia seorang juru tulis yang seharusnya menjadi orang kepercayaan". Apakah kamu boleh membaca surat yang datang dari Syam di dalam masjid-masjid?". Abu Musa menjawab, "Dia tidak boleh melakukannya". Tanya Umar lagi: "Apakah dia orang asing?". "Bukan. Dia seorang Nasrani", jawab Abu Musa. Lalu Umar menghardik saya (Abu Musa), dan menepuk paha saya. "Bawa dia keluar", ujar Umar. Kemudian, Umar membacakan ayat : "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu".

Dalam Al-Qur'an, yang termaktub dalam surah Al-Maidah ayat 51 itu, bersifat kekal, yang menyangkut sikap dan bagaimana melihat orang Yahudi dan Nasrani. Mereka adalah musuh Allah Rabbul ‘Alamin. Mereka menjadikan ‘Uzair dan Isa sebagai anak Tuhan dan Tuhan, yang merupakan sikap yang menduakan Allah Azza Wa Jalla, dan merupakan perbuatan syirik, yang dilaknat oleh Allah.

Sepanjang sejarah Yahudi dan Nasrani melakukan permusuhan yang sangat nyata terhadap orang-orang Mukmin, yang tidak pernah selesai. Permusuhan antara ahlul haq dengan ahlul bathil. Selamanya.

Bagaimana mungkin orang-orang Mukmin, termasuk para pemimpin Islam, bermesraan, meminta pertolongan, perlindungan, dan memberikan wala' kepada mereka, sedangkan mereka adalah musuh Allah dan Rasul-Nya.

Banyak para pemimpin Islam dan orang-orang Islam yang meminta pertolongan kepada Amerika, Eropa, dan negara-negara kafir lainnya, yang sudah nyata-nyata mereka menjadi musuh, dan menumpahkan darah orang-orang mukmin, yang tanpa haq, seperti yang terjadi di bumi Palestina, Irak, Afghanistan, Somalia, Chechnya, dan Bosnia. Mereka sangat nyata-nyata permusuhannya.

Ketika para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, yang sudah hatinya terkena penyakit "khauf"dan "wahn", maka mereka, para pemimpin Islam dan orang-orang Islam datang berbondong-bondong kepada Yahudi dan Nasrani meminta pertolongan, perlindungan, dan berwala' kepada mereka. Bukan hanya sekadar menghadiri upacara Natal dan mengucapkan Natal, tetapi sudah menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia mereka.


Kerana itu, hari ini para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, termasuk mereka yang berada dalam "Harakah Islamiyah" (Gerakan Islam) telah menjadi hina, dan bertekuk lutut dihadapan Yahudi dan Nasrani, dan menjadikan "demokrasi" sebagai agama mereka, dan diikuti dengan sembahan lainnya, yang disebut kata, "sekongkol", menyebabkan mereka menjadi "tasyabbuh" (menyerupai) atau" talbis", menyerupai dan bercampur dengan Yahudi dan Nasrani dalam bab aqidah dan muamalah.

Mereka sudah tidak berani lagi menyatakan identiti, jati diri secara terang-terangan sebagai Mukmin, dan menegaskan Islam sebagai agama yang syumul (sempurna), dan menegakkan prinsip (mabda') Islam dalam seluruh aspek kehidupan, dan memilih untuk menggunakan prinsip dari Yahudi dan Nasrani.

Sehinggakan ada seorang tokoh Parti Islam Indonesia, harus perlu membuat spanduk besar-besar, di sebuah jalan di Jakarta, dan hanya sekadar mengucapkan: "Selamat Natal", kepada orang-orang Nasrani, yang akan merayakan Natal. Karena, dia mengharapkan pertolongan dari orang-orang Nasrani. Bukan dari Allah, Rasul-Nya dan orang-orang Mukmin.

sebahagian sumber dari acehloensayang.com

p.s Kalau ada masa cubalah fahami apa yang sahabat saya (OrgOrg) cuba sampaikan  Di Sini,  Bukan apa, usahalah kaji lebih mendalam (terlalu banyak tipudaya) apa sebenarnya yang berlaku dalam negara kita. Apa muslihat mereka dan apa pula yang cuba dilakukan oleh MUSUH2 ALLAH ini (baca Yahudi dan Nasrani).  Jika Islam tidak bersatu, Islam akan dilaga-lagakan demi kemenangan mereka. Bersatulah segera sebelum terlewat.


Thursday, November 15, 2012

Selamat Datang 1434 H - Meniti Waktu Menanti AlMahdi


Hanya tinggal 66 tahun sahaja lagi mencapai 1500 H. Tarikh terakhir hilangnya Umat Muhammad. Sebelum tiba waktu ini, akan bangun seorang Mujahid Agung. Bilakah saatnya?



Walaupun begitu, hari ini 1 Muharram 1434, kelihatannya masih ramai yang bertelingkah dan hari demi hari persengketaan menjadi semakin rencam. Di mana-mana sahaja ada umat Islam, akan ada sengketa. Akan ada usaha menghasut supaya saling bunuh membunuh. Kesatuan Islam akan dirapuhkan, direnggangkan kepada beberapa puak ataupun dipecah kecilkan supaya tidak akan mampu bersatu.

Mahukah jika saya bukakan satu rahsia "kebangkitan" ketika dunia sedang mabuk mencari jalan keluar?  Pastinya tidak dinamakan rahsia jika ianya melibatkan kerangka yang ada di hadapan mata kita semua. Tidak juga dinamakan rahsia jika ia mudah difahami oleh semua orang. Juga bukan lagi satu rahsia jika ia telah dibukakan! Bukankah begitu?

Hanya orang beriman dan musuhnya orang Yahudi sahaja yang amat berminat dengan rahsia ini. Sesuatu yang tidak mungkin mudah difahami oleh mereka yang hanya menggunakan "akal sejengkal" atau akal zahir walaupun mempunyai ijazah Dr falsafah sekalipun.

Jikapun saya bukakan rahsia ini, ia hanya merupakan sacebis darinya sebagai pembakar semangat dan harapan kepada sekelian taulan yang ingin berjuang dan mati syahid. Namun keseluruhan rahsia ini akan tetap ditutup rapat sehingga tiba waktunya. Tahukah anda bahawa Yahudi sangat terkesan dengan fenomena ini?  Mereka masih terus menghidu. Mereka masih mencarinya dan berharap dapat menghapuskan sumbernya sebelum gelombang ini menyata. Kenapa begitu? Mereka amat takut kepada Raja dan tentera dari Wilayah Timur ini. Harimau yang sedang tidur.

Tidak mungkin saya membuka seluruhnya, saya tidak mahu menjadi pengkhianat. Harap maafkan saya. Namun ia akan dibuka juga secara perlahan dengan cara tidak langsung bila kita bicarakan soal konspirasi Yahudi, kerana ia sangat berkait rapat dengannya.

Satu bangsa yang masih misteri asal usul mereka. Kini mula terbuka satu persatu lapisan berita bahawa Melayu adalah antara bangsa terawal seadanya Lemuria dan Atlantis. Satu demi satu bukti diketengahkan dan penemuan-penemuan baru secara tidak sengaja telah diperolehi. Asia Tenggara adalah permukaan muka bumi paling subur di dunia, menjadi penempatan awal manusia di zaman "airbatu". Ketika itu selain dari kawasan Khattul Istiwa, muka bumi diselaputi ais tebal dan tidak sesuai didiami manusia.  Apabila bumi semakin panas, ais mencair. Manusia perlahan-lahan bergerak untuk menghuni kawasan lebih utara dan selatan terutama apabila kawasan asal semakin ditenggelami air. Logik bukan?

Beberapa pemenuan telah membuktikannya. Namun ia sengaja dihalang dari diketahui ramai. Campurtangan pembiaya ekspedisi dan juga ilmuan tajaan Yahudi ada kaitan dengan pengkebumian bukti-bukti ini. Dr Santos juga terpaksa mati secara misteri apabila cuba memberitahu kepada dunia bahawa Lemuria adalah Sundaland. Bumi asal bangsa bertamaddun di dunia.

Bumi ini telah terpisah akibat cairan air batu di utara dan selatan dunia, daratannya telah ditenggelami air menjadi pulau-pulau kecil sebagaimana sedia ada. Bangsa ini telah terpisah secara geografi namun tetap bersatu dalam semua segi termasuk soal kerohanian.

Bumi Melayu melibatkan seluruh Asia Tenggara yang diberi nama Nusantara. Namun kekuatannya terletak kepada tiga wilayah utama dimana penduduknya masih menobatkan diri mereka sebagai Melayu. Tiga wilayah ini telah dipisahkan secara paksa oleh talibarut Yahudi sejak beratus tahun lampau. Tanah bertuah inilah diriwayatkan sebagai Tanah Siguntang dalam beberapa Riwayat Melayu Tua. Ia melibatkan Sumatera, Tanah Melayu dan Fatani. Brunei, Sabah, Sulu, Sulalawesi dan Mindanau juga sebahagian darinya tetapi telah berjaya dilemahkan oleh penjajah. Wilayah manakah yang akan mula bangkit, sama-samalah kita nantikan.

Peraoalannya: Telah bersediakah anda? Jika belum, segeralah isikan Syariat anda dengan Hakikat untuk menjadi "manusia Beriman".  Carilah mursyid dengan segera.

Tahukah anda "padi emas berdaunkan perak" yang diceritakan dalam riwayat-riwayat itu benar-benar wujud? Ia masih lagi disimpan oleh mereka yang diberi tanggungjawab mempertahankan bumi ini pada waktu huru hara besar nanti. Ia sebagai satu bukti bahawa merekalah keturunan Wan Empok dan Wan Malini. Bukan setakat itu, mereka juga merupakan saki baki pemilik hikmat bangsa yang masih wujud di muka bumi. Ilmu inilah yang amat ditagih oleh pemuja Syaitan bernama Kabbalah.

Perlukah artikel ini disambung?.... beri pandangan anda


Thursday, October 25, 2012

Jihad Seorang "Budak Dangau"



* Dangau adalah Dailek Utara bermaksud "pondok kecil" atau "teratak" di kawasan sawah padi, dusun atau ladang (DBP)




Peringatan penting kepada bangsa Melayu supaya berusaha memikirkan jauh di luar kotak (kebiasaan). Jadilah anak bangsa yang mampu bertindak dalam kewarasan akal berbanding mementingkan nafsu sendiri. Sebagaimana Kisah "Budak Dangau" ini. Kisah ini akan terpapar dalam sejarah bangsa ini dan manusia ini (budak dangau) dijadikan idola kepada mereka yang ingin berjaya dalam dunia konglomerat.
"Saya biasa saja. Hidup saya tidak berubah, dari dulu beginilah. Saya terima apa saja nikmat yang diberikan oleh Allah. Tidak ada segelas air, ada setengah gelas pun saya bersyukur."
Apa yang penting ialah dia masih seperti dahulu. Tidak angkuh dan sombong bila mendapat kurniaan Allah SWT.

Mempergunakan kurniaan ini untuk menjaga agama, bangsa dan negara, walaupun manusia sekeliling tidak menghargainya kerana rasa cemburu membabi buta. Hanya dia satu-satunya manusia Melayu diantara 10 orang terkaya di Malaysia. Laluan hidupnya bukanlah semudah yang kita sangka. Penuh duri dan ranjau. Persoalannya kenapa dia berjaya?

Dia ada misinya tersendiri. Dia masih patuh kepada Maha Pencipta dan sering merendah diri. Dalam pada itu, masih ada suara sumbang yang cuba mengaibkan beliau namun ini tidak mematahkan semangatnya dalam membela anak bangsa seagama dengannya.

Kenyataan-kenyataan negatif berlegar kencang mengenai beliau diterajui oleh MalaysiaKini yang jelas memusuhi Melayu. Beliau dikatakan bakal "miflis" dan meruntuhkan ekonomi negara. Begitu buruk persepsi terhadap beliau. Sesuatu yang amat dahsyat berlaku di belakang tabir. 

Jika bangsa Cina dan India menjadi kaya, tidak mengapa. Tetapi bukannya bangsa Melayu yang pernah dianggap sebagai penduduk negara yang paling "bodoh" dan "malas". Terlebih malang apabila ada di kalangan orang Melayu sendiri yang sanggup menjadi "barua" asing untuk menjatuhkan beliau.
Tan Sri Syed Mokhtar Shah bin Syed Nor Al-Bukhary is the richest Bumiputra corporate figure in Malaysia. With involvement in diversified business areas which include transportation and logistics, plantations, property development, defense and armory as well as engineering and power generation, he has a net worth estimated to be US$3.3 billion according to Forbes making him the 6th richest Malaysian.
Kenapa mesti irihati dengannya? Kenapa sebarkan kebencian terhadapnya? Ada tangan hitam sedang cuba mengeruhkan keadaan dan mengharapkan orang Melayu sendiri yang menghalang beliau dari terus cemerlang. Mereka yang bersubahat menghina dan merendahkannya ternyata mengalami kekalutan minda yang cukup parah. 

Beliau menubuhkan Yayasan Al-Bukhary yang antara projek utamanya ialah memberi peluang pendidikan kepada anak-anak pintar yang kurang berkemampuan.“Saya dulu tidak ada peluang. Setelah ada rezeki ini kenapa saya tidak boleh tolong orang miskin yang boleh pergi jauh,” katanya yang bersekolah setakat tingkatan lima.

"Selain Muzium Kesenian Islam di Kuala Lumpur saya juga buka pusat tuisyen. Sebenarnya saya hendak buat sudah lama tetapi tiada siapa yang sanggup hendak tengok-tengokkan sehinggalah saya dapat tahu Datuk Seri Shukor Abdullah (bekas Ketua Pengarah Pendidikan) bersara. Saya cari dia dan dia sanggup untuk melaksanakan hasrat ini. Ini daripada hati saya, siapa pun tidak suruh.Projek ketiga yayasan ialah Kompleks Al-Bukhary di Alor Star. Itu asalnya tanah datuk saya dan masjid itu asalnya dia yang bina
Dalam hal ini, apabila saya masuk ke dalam masyarakat saya tidak lihat orang itu UMNO atau Pas. Kalau orang itu memerlukan bantuan, kalau boleh ditolong, saya tolong. Dalam hal-hal kemasyarakatan tidak ada UMNO dan Pas.
Saya fikir soal parti adalah hak masing-masing. Apabila hidup bermasyarakat, kita tidak sepatutnya mengasingkan ini orang UMNO, ini orang Pas. Saya memberi bantuan hanya atas dasar sebagai orang Islam. Soal ideologi atau perjuangan mana yang betul, hanya Allah yang akan menentukannya.
Dalam menjayakan agenda Melayu, orang Melayu sendiri kena tolong orang Melayu. Tidak guna kita buat seminar sana sini tetapi tidak mahu menolong bangsa sendiri untuk jadi maju. Kita kena berusaha, baru orang Melayu boleh jadi kuat.
Apabila kuat, kita tidak lagi ditindas. Jangan kita bercakap tentang agenda Melayu dalam Perhimpunan Agung UMNO tetapi selepas itu kita senyap. Sepatutnya semua orang kena buat kerja, bukannya bercakap saja.
Apabila kita memberi kerja kepada orang lain, ia juga satu amalan kerana kerja mendatangkan rezeki kepada mereka. Sekarang kumpulan saya ada 36,000 pekerja. Ini satu tanggungjawab kepada saya, bagaimana hendak menjadikan mereka ini maju, dapat bonus dan sebagainya.
Orang lain ambil kekayaan kita, ambil hak kita dan pergunakan kita, kita masih tidak buat apa-apa. Tetapi semua ini sebenarnya bukan mampu saya buat seorang."
Saya teruja membaca kenyataannya dalan satu temuramah. Ternyata :Budak Dangau ini bukan manusia sembarangan. Mempunyai jatidiri yang amat mengkagumkan. Dia kaya tetapi tidak membanggakan kekayaannya. Itu satu kelainan berbanding orang-orang kaya yang lain. Kita dapat lihat asas perjuangannya bukan berlandaskan budaya politik sempit, malah dia seorang yang berjiwa besar yang sepatutnya menjadi tonggak kecemerlangan emonomi orang Islam Malaysia.

Intisari temuramah adalah seperti diperturunkan di bawah:


Proton, Gardenia dan TS Mokhtar Al Bukhary
mengapa Proton dan Gardenia?

Kempen menghalang kejayaan perusahaan Orang Islam



1. Dalam satu pertemuan dengan TS Mokhtar Al-Bukhary, beliau pernah berkata bahawa pengambilalihan Gardenia dan Proton bukanlah satu langkah yang 'financially strategic', tetapi ini adalah jihad beliau untuk Bangsa Melayu yang beragama Islam.

2. Mengapa bukan satu pengambilalihan yang tidak 'financially strategic'?

3. Kita semua tahu bahawa bebanan untuk mengambil alih kedua-dua syarikat ini tidak akan memberikan satu pulangan yang lumayan kepada beliau.



4. Tetapi apakah yang ada pada Gardenia dan Proton sehinggakan beliau mengatakan bahawa itu adalah satu Jihad?

Gardenia

1. Sebelum Gardenia diambil alih oleh TS Mokhtar, Gardenia berada di bawah 'supply-chain' orang bukan Islam.

2. Dan sebelum itu juga terdapat beberapa kes kedengaran mengenai Gardenia itu tidak halal, mengandungi unsur yang haram.

3. Majoriti yang menggunakan label Gardenia adalah daripada bangsa Melayu yang juga beragama Islam.

4. Cuba bayangkan sekiranyalah terdapat individu yang mempunyai niat khianat dan meletakkan walau setitis pun minyak babi ke dalam campuran tersebut, kesannya akan sampai kepada siapa?

5. Maka dengan inisiatif untuk menjaga label Gardenia ini supaya tidak tercemar dengan perbuatan sedemikian, datanglah satu rasa tanggung jawab kepada TS Mokhtar untuk memastikan perkara ini tidak berlaku.

6. Sekiranya angin tidak bertiup masakan pohon boleh bergoyang.


Proton


1. Satu fakta menarik tentang Proton Holdings ini beserta dengan anak syarikatnya sekali adalah seramai hampir 20,000 orang pekerja.

2. Jika termasuk sekali dengan pengedar dan pusat servisnya, jumlah ini meningkat kepada hampir 35,000 orang secara tidak langsung.

3. Dan hampir 80% daripada jumlah mereka yang menerima secara langsung ataupun tidak adalah mereka yang terdiri daripada Bangsa Melayu yang juga beragama Islam.

4. Disebabkan adanya Proton ini, maka nasib 35,000 orang telah terjamin dengan adanya pekerjaan.

5. Sekiranya rakyat Malaysia, terutamanya orang Melayu faham asas penubuhan Proton itu sendiri, maka sebagai satu dasar perjuangan bangsa seperti mana yang dilakukan oleh rakyat Jepun dan Korea, orang Melayu sendiri akan memperjuangkan Proton itu dan akan menyokong produk-produk syarikat ini.


6. Dengan setiap RM 1.00 yang dibelanjakan oleh anak Melayu kepada Proton, duit tersebut akan memberi makan semula kepada anak Melayu yang lain. Inilah yang rakyat Jepun dan Korea faham tentang perjuangan bangsa dan Nasional.

7. Dan sekiranya kita katakan bahawa rakyat Jepun dan Korea menyokong produk mereka kerana produk mereka sememangnya baik, ingatlah bahawa pernah ada waktunya yang syarikat-syarikat mereka ini seperti Proton yang baru hendak bermula.



8. Dengan sokongan daripada rakyat mereka sendiri maka teknologi automotif itu dapat dipacu dengan lebih laju.

9. Atas dasar kesedaran inilah, TS Mokhtar Al-Bukhary mengambil alih Proton kerana kebajikan 35,000 orang pekerja kini berada di bawah beliau.

10. Walaupun rugi dan mengalamai beberapa masalah, tetapi beliau tetap berani untuk mengambil alihnya sendiri dengan harapan teknologi automotif dapat dipacu dan rakyat Malaysia kembali yakin dengan produk-produk Proton.


Jihad

1. Dapat dilihat bahawa kedua-dua pengambil alihan ini bertujuan untuk menyelamatkan bangsa Melayu yang beragama Islam. Bukankah ini dapat dilihat sebagai satu bentuk pengorbanan?

2. Memang benar terdapat orang lain yang boleh mengambil alih kedua-dua syarikat ini tetapi syarikat mana lagi yang berani untuk mengambil keputusan yang tidak menguntungkan ini.

3. KTMB, Penang Port dan banyak lagi yang perlu dipegang oleh orang Melayu untuk kesejahteraan orang Melayu adalah di bawah perancangan beliau.

4. Tetapi malangnya, sesetengah individu melihat ini sebagai satu bentuk monopoli oleh beliau.

5. Sekiranya ada individu lain yang inginkan syarikat-syarikat tertentu, maka tawarlah bidaan ini seperti mana yang beliau lakukan. Jangan salahkan TS Mokhtar kerana beliau berani untuk mengambil risiko-risiko sedemikian.


Kekayaan TS Mokhtar

1. Sekiranya ditanyakan kepada TS Mokhtar atas kekayaan beliau sebanyak USD 3.3 Billion, tanyalah di mana letaknya nilai tersebut.

2. Ia terletak kepada jumlah aset, saham anak syarikat serta pelaburan-pelaburan yang beliau lakukan dan bukannya dalam bentuk nilai tunai.

3. Hasil daripada perniagaan beliau juga disalurkan kepada pelbagai badan kebajikan serta yayasan seperti yayasan beliau sendiri iaitu Yayasan Al-Bukhary.

4. Dengan hasil pendapatan yang tinggi juga perlu diingatkan bahawa cukai dan zakat, juga terpakai ke atas beliau.

5. Secara tidak langsung, cukai-cukai serta zakat yang beliau bayar daripada puluhan syarikat-syarikat beliau termasuk dirinya sendiri akhirnya akan ke kantung pendapatan negara dan akhirnya kepada kita juga, rakyat Malaysia.

6. Secara tidak langsung, rakyat menikmati hasil kekayaan beliau melalui cukai dan orang Melayu yang beragama Islam ini dapat juga menikmatinya melalui saluran zakat yang beliau berikan.

7. Dan individu yang memberi inilah yang rakyat Malaysia kecam, yang rakyat Malaysia cerca, yang rakyat Malaysia tohmah. Walhal, kita secara tidak langsung pun menerima hasil daripada beliau.

8. Kerana itulah perlunya ada bangsa Melayu yang beragama Islam ini untuk menjadi usahawan-usahawan antarabangsa kerana akhirnya hasil itu dapat dikongsi bersama melalui sumbangan-sumbangan zakat.



9. Cuba kita lihat mereka-mereka yang meraung-raung di jalan raya melaungkan "Duit rakyat! Duit rakyat!" dan kita tanya adakah mereka ini membayar cukai pendapatan?

9a. Lebih daripada separuh daripadanya berpendapatan kurang dari RM 3000 sebulan dan tidak perlu membayar cukai pendapatan.

9b. 'Duit rakyat' mana mereka perjuangkan kalau tidak duit 'taikun-taikun' yang majoritinya bukan berbangsa Melayu.

10. Gunakan Hak Untuk Berfikir Sebelum Hak Untuk Bersuara.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

KENYATAAN PENTING TS MOKHTAR

1. Ada sebab kenapa saya bekerja seperti tiada hari esok. Agenda sosial dan kerja-kerja kemasyarakatan itulah antara sebabnya. Saya mahu meninggalkan warisan untuk anak bangsa yang kekal berpanjangan.

2. (berkenaan know who) Bangsa lain tak mengapa tapi orang Melayu kena berdamping dengan orang politik sedikit-sedikit. Tapi masalahnya kita tidak mahu melalui kesusahan; banyak yang mahu senang dengan mendampingi orang politik semata-mata.

3. Tiada apa-apa rahsia. Saya ini hamba Allah biasa, budak dangau macam saudara semua juga. Tuhan jadikan manusia ini sama sahaja. Proses kematangan saya yang membezakannya. Saya percaya sesiapa pun boleh menjadi apa sahaja asalkan mereka berusaha dengan tekun. Tetapi tentulah ia memakan masa. Tiada jalan singkat.

4. Saya mengenali kekuatan dan kelemahan saya. Apa yang tidak mampu buat saya akan minta orang lain tengok-tengokkan. Saya melalui jalan yang susah tapi itulah jalan yang kekal.

5. Kita perlu menggunakan kepakaran mereka (bangsa Cina) kerana mereka jauh lebih maju dan mahir daripada kita. Apa yang kita kurang faham kita berkongsi dengan tujuan untuk belajar dengan mereka. Apabila sudah faham baru kita boleh menjaga kepentingan kita.

6. Saya sedih melihat sistem sekolah pondok di Kedah. Saya ada cita-cita mahu memodenkan sekolah pondok. Kita kena maju.

7. Saya terlibat dalam perniagaan ini kerana saya tiada pilihan lain.

8. Untuk memajukan perniagaan, memang kena banyak sabar dan kuat berusaha.

9. Tidak ada jalan singkat. Saya belajar tentang perniagaan ini sejak kecil lagi dan saya juga biasa kena tipu.

10. Saya pun suka kemewahan. Saya pun suka tengok dunia, ke Tokyo, New York dan London. Saya pun suka pakai baju elok. Tapi kita hendak bermewah setakat mana, hendak pakai baju banyak mana, hendak tidur dalam berapa rumah satu malam, hendak makan pun sampai larat mana?

11. Dalam hidup ini kita sebenarnya tidak ada status; ada masa di atas, ada masa di bawah.

12. Ketika Allah memberika kemewahan, kita kena turun ke bawah, tengok mana-mana yang boleh dibantu. Allah beri rezeki melalui kita untuk kita tolong orang lain. Rezeki itu bila-bila masa dia boleh ambil balik. Jika ada orang korporat Melayu yang tidak mahu turun ke bawah mungkin kerana bayangan duit itu lebih kuat daripada yang lain.

13. Korporat Cina turun ke bawah membantu. Orang Cina ada pelbagai persatuan. Kita tidak ada; kalau ada pun berpecah. Orang Melayu kita tidak mahu bekerjasama kerana perasaan dengki menguasai diri. Sudahlah tak mahu berusaha, apabila orang lain berusaha mereka marah .

14. Rezeki yang ada itu sebenarnya untuk orang lain. Memang dari segi hukum pun begitu. Kita kena keluar zakat dan fitrah. Tetapi zakat fitrah banyak mana sangat. Islam agama yang adil; ia minta sedikit saja. Oleh itu, kalau ada duit yang lebih ia seharusnya dibelanjakan dengan baik.

15. Saya tak kisah kalau saya tak buat semua ini. Saya boleh tak buat apa-apa dan balik ke Alor Star. Tetapi saya rasa hidup ini sia-sia. Orang Kedah kata kalau mati nanti mata tidak tutup rapat kerana tanggungjawab depan mata kita tidak buat. Orang lain ambil kekayaan kita, ambil hak kita dan pergunakan kita, kita masih tidak buat apa-apa !

16. Saya ada emotional attachment kepada agama, bangsa dan ummah. Saya bukan individualistik. Diri saya tidak penting. Pangkat dan gelaran ini kepada saya tidak mustahak.

17. Saya sedih media tonjolkan saya begini. Saya malu kerana orang Cina kaya beratus-ratus kali ganda daripada saya. Tapi saya tahu orang Melayu kalau hendak berjaya kena kerja kuat tidak kira siang malam. Kita ada kekuatan yang tuhan beri melebihi daripada bangsa lain. Tetapi untuk maju kita perlu berusaha.

18. Saya asal daripada tidak ada apa-apa. Apa yang saya tidak tahu saya belajar, minta tolong daripada orang. Saya tidak malu. Saya bukannya mencuri. Saya usaha sendiri. Sikap pemalas dan pemalu ini yang orang Melayu kena atasi. Kita kena berani kerana benar. Apabila kita dapat keuntungan dan rezeki lebih, bolehlah kita menolong orang.

19. Kaya itu bukanlah kepada diri sendiri. Kaya itu adalah kepada kumpulan perniagaan ini, kepada bangsa dan kepada orang ramai. Saya hanya memegangnya untuk sementara sahaja.

20. Saya tiada keinginan untuk menyimpan kekayaan ini untuk anak dan isteri. Duit ini tidak akan kekal. Saya percaya hanya perkara yang baik yang kita lakukakan akan kekal. Bukan duit yang akan melindungi saya nanti tapi apa yang saya lakukan sekarang.

21. Saya perlu terus mencari peluang dan perniagaan lain supaya kita terus dapat bantu orang lain mengembangkan diri masing-masing. Saya bukan buat semua ini untuk diri saya semata-mata.

22. Ada juga yang saya usaha tapi tak dapat dan orang tak tahu. Apa yang saya dapat itu yang jadi masalah kononnya Syed Mokhtar sapu semua. Bangsa lain memegang pelbagai kepentingan dalam ekonomi, siapa pun tak kata apa. Ini masalah orang Melayu. Di kampung orang Melayu berpecah kerana politik, di bandar berpecah kerana ini (wang).

23. Saya percaya kalau rezeki itu Allah beri kepada saya ia bukan untuk saya tetapi untuk orang ramai juga. Orang tidak tahu banyak syarikat yang saya ada ini gagal dan tidak maju kepada saya tetapi orang tidak tahu.

24. Banyak orang percaya bahawa dia mesti ada RM10 juta atau RM20 juta dalam tangan baru hidup boleh selamat. Ini yang menyebabkan mereka hanyut daripada menolong orang lain. Mereka lebih takutkan diri sendiri. Mereka lupa bahawa kekayaan tidak boleh membantu selama-lamanya.

25. Orang kata saya takda duit tapi banyak hutang. Orang berniaga mana yang tak berhutang. Tapi mesti tahu bagaimana hendak meminjam dan membayarnya semula. Ada cara boleh kita buat.

Tapi sebelum berhutang RM100 juta mesti sudah fikir bagaimana hendak membayarnya balik. Mesti ada tanggungjawab. Banyak orang mahu senang tapi tidak ramai yang mahu bertanggungjawab.

26. (perasaan setiap kali mendapat rezeki) . Saya ini kata orang Kedah, lebai kodok bukan lebai pondok. Tapi saya tahu hal-hal asas. Kalau mahu saya minta terus dari tuhan. Tuhan beri manusia akal dan fikiran. Kalau hendak pakai baju dan seluar biarlah padan dengan badan.

27. Kesenangan yang saya perolehi ini datang dengan tanggungjawab (bila pinjam bayar balik dan buat amal jariah). Kalau hendak dibandingkan dengan bangsa lain, perniagaan saya ini tidak ada apa. Tetapi walaupun sedikit tetapi yang sedikit itu ada berkatnya.

28. Saya suka kalau nikmat sedikit yang saya dapat itu orang lain boleh berkongsi sama.

29. Saya kadang-kadang kecewa dan sedih melihat anak orang alim yang sesetengahnya lupa diri setelah mendapat kekayaan. Saya pun sama seperti orang lain suka hendak ke luar negara tetapi kita tidak boleh lupa kubur kita dan asal usul kita. Di kampung kita mungkin ada jiran-jiran yang perlukan bantuan.

30. ……kalau tidak mungkin saya sudah ke Haatyai dan jadi nakal. Saya manusia yang banyak buat kesilapan. Tetapi saya insaf, beristighfar dan jalan lagi. Sejak awal saya ada kesedaran mahu mengekalkan hak kita sebagai orang Melayu.

31. Saya kata kepada diri sendiri kalau kerana itu saya terpaksa bersusah sedikit pun tidak mengapa.

32. Kekayaan ini tuhan beri kepada saya untuk saya menolong orang lain pula. Saya percaya kepada keberkatan rezeki. Hari ini kita tolong orang, esok lusa orang akan tolong kita pula dengan cara yang lain.

33. Kalaupun tidak sanggup tunggu 34 tahun seperti saya berilah sedikit masa untuk faham selok belok perniagaan, Insya Allah boleh maju.

34. Kita jangan cepat putus asa. Putus asa boleh tapi kena cepat-cepat kuatkan semula semangat untuk bangkit balik. Jangan jadikan agama hanya satu tempat untuk kita bergantung apabila kita susah. Tanggungjawab ibadah adalah tugas seharian.

35. Lifestyle ? Saya tidak ada lifestyle yang kena masuk kelab sana dan sini. Tapi tak semestinya saya tidak boleh turun ke kelab. Orang Melayu kalau hendak ke depan mesti ada cara hidup yang fleksibel, boleh naik dan turun.

36. Lifestyle ini sebenarnya satu penyakit. Saya biasa pakai Mercedes tapi sekarang saya pakai Proton Perdana untuk sokong kereta nasional. Kereta itu pun cukup untuk bawa saya ke mana-mana.

37. Tiada sebab orang kenapa Melayu tidak boleh maju. Ini saya berani perang dengan sesiapa pun. Orang Melayu boleh maju. Kalau saudara jadi wartawan saudara kena tanam semangat suatu hari nanti mahu ambil alih akhbar ini. Tidak ada sebab kenapa ia tidak boleh berlaku.

38. Kejayaan dan kelemahan orang Melayu bukan disebabkan oleh bangsa kita dan agama kita. Ia berkait dengan sikap dan cara kita berfikir. Gigih, tekun dan tidak mudah putus asa merupakan kunci kejayaan kita. Tapi perkara ini kurang wujud dalam cara orang Melayu berfikir.

39. Tuhan memberi peluang kepada siapa saja yang bekerja kuat. Apa yang ada pada saya ini hanya usaha. Kalau anak dangau macam saya boleh, tidak ada sebab orang lain terutama mereka yang dari pekan tidak boleh.

40. Kita tidak usahlah selalu mengulang-ulang perkara yang boleh memberikan kesan psikologi negatif kepada orang Melayu (kereta dan rumah besar). Kita kena kurangkan bercakap tentang kereta besar dan rumah besar. Sesiapa pun mahu pakai kereta mewah tapi bukan itu matlamatnya.

41. Orang Melayu sebenarnya kena membantu diri sendiri, kena bekerja keras dan fokus.

42. Sikap merendah diri perlu sentiasa ada dalam diri seseorang walau setinggi mana pun kejayaan dicapai.

43. Apa yang saya buat ini (kerja-kerja sosial) semuanya bermula daripada didikan orang tua saya sendiri.

44. Saya sendiri berhutang sambil berniaga dan buat sumbangan amal jariah. Saya tak mahu tunggu hutang habis baru hendak buat semua ini. Saya takut kalau hutang habis saya pun mati dan apa pun tak sempat saya buat.

45. Saya biasa saja. Hidup saya tidak berubah, dari dulu beginilah. Saya terima apa saja nikmat yang diberikan oleh Allah. Tidak ada segelas air, ada setengah gelas pun saya bersyukur.

46. Kalau kerana sedikit bantuan itu mereka lulus peperiksaan dan hidup mereka menjadi lebih baik, saya sudah gembira. Saya tidak boleh buat banyak. Alhamdulillah, lebih baik buat sedikit daripada tidak buat langsung.

47. Saya tiada minat untuk beli kapal layar atau kapal terbang. Saya fikir kalau saya beli sesuatu biarlah orang ramai boleh pakai. Saya suka kalau saya beli sesuatu yang mahal, biarlah orang ramai boleh pakai.

48. Saya gembira dapat membantu. Saya mahu orang lain merasai (kesenangan) apa yang saya pernah rasa. Saya tahu bagaimana perasaanya. Saya kata kepada diri saya, apa yang saya dapat saya mesti beri orang lain merasainya sama. Jangan beri kurang, lebih tak mengapa. Itu yang membuat hati saya seronok.

49. Saya rasa saya ingin menyumbang lebih daripada ini. Saya kata kepada kawan-kawan ini baru warm-up saja; kita belum berjalan lagi. Saya rasa kita terlalu banyak ketinggalan.

50. ????


sumber 


Reports linking Volkswagen with Proton have emerged, with the national carmaker’s new owner playing host. According to Business Times, DRB-Hicom is understood to have hosted two Volkswagen AG group directors last Thursday. The duo met with key stakeholders of DRB-Hicom, including its top management.

“They also reviewed all Proton Holdings Bhd’s models,” the publication’s unnamed source revealed. BT says that the Volkswagen directors came down to evaluate the possibility of having a collaborative technical agreement on technology transfer with Proton.

“This is the first step and I think that there will be many more such meetings before a deal could be struck,” their source added.

As all of us know, this isn’t the first time Europe’s biggest carmaker Volkswagen is being linked with Proton; the previous marriage attempt broke down because of issues over majority stake. With a new owner in place (DRB-Hicom is VW’s local assembler), will this latest “on” in the “on-off” relationship stick, or will it fizzle out like it always does? 



they added.



When it comes to costs, Lotus is sure to crop up. Now that DRB-Hicom is in control, what is in store for Proton’s sports car subsidiary? The British brand is currently in a cost consuming revamp from niche specialist sports car maker to a Porsche challenging brand, led by CEO Dany Bahar, who is fresh fromsigning a four-year contract last month.

“If Lotus continues to ride on Proton, it will be cancerous, it will be like a parasite. Hence, it requires a review so that it can stand alone and be successful, perhaps like what Audi is to its parent Volkswagen AG,” BT’s sources said, adding that the review will focus on Lotus’ involvement in motorsports sponsorships, especially in F1.

If this report is accurate, there is sure to be plenty of boardroom battles in Proton, in the near future.   
aumber: paultan.org

Tuesday, October 23, 2012

Diseret Ke Lembah Hina




Politik telah berjaya menyisihkan kepentingan agama bila Islam tidak lagi dominan. Itulah yang berlaku dalam masyarakat Melayu kini. 

Kepahitan yang terpaksa ditelan. Demi kelangsungan perjuangan politik, matlamat menghalalkan cara. Islam tidak lagi mampu menjadi tapak kukuh dalam menyelesaikan masalah. Malah dalam sesetengah keadaan peraturan agama terpaksa dipinggirkan atau didiamkan sahaja. 

Kekotoran politik dilihat semakin mencemari Islam apabila para pemimpin bertaraf ulama yang sebelum ini begitu kukuh perjuangannya juga terpaksa mengalah. Masyarakat pula kini turut diseret ke lembah hina ini atas sangkaan perjuangan berlandaskan alQuran dan Hadis. Bolehkan kita menerimanya?

Jika ingin bersama Islam kita lihat hanya PAS sahaja yang layak untuk disokong, namun melihat pada keadaan semasa, ia tidak akan mampu membantu kita untuk memperolehi kemenangan yang dihajatkan. Inilah nasib kaum Muslimin Malaysia. Yang dikejar tak dapat, yang dikendong pula berciciran. 

Timbalan Mursyidul Am PAS, Datuk Dr Haron Din baru-baru ini mengeluarkan ‘pesanan’ kepada masyarakat agar jangan kaitkan PAS dengan tindakan Anwar Ibrahim yang melancarkan buku tulisan bekas Ahli Parlimen India, Mobashar Jawed Akbar yang berfahaman liberal dan juga semua tindakan dan kenyataan Anwar yang bersifat liberal.

Perlu diingatkan bahawa Anwar sebelum ini juga membela buku Salman Rushdie, The Satanic Verses yang menghina Islam dan Rasulullah SAW sebagai karya agung. Dan Anwar juga berpandangan bahawa tindakan umat Islam membantah filem Innocence of Muslim sebagai berlebih-lebihan.

Bagi penulis, jika dibaca beberapa sedutan dari buku Mobashar, mungkin tidak salah jika dikatakan bahawa jika fahaman liberal boleh diukur, maka tahap liberalis Anwar adalah jauh lebih tinggi dari Mobashar yang masih berpegang kepada Islam sebagai agama yang lebih tinggi tetapi di masa yang sama berpegang kuat kepada jatidiri bangsanya, India.

Namun, kita bukan ingin membahaskan identiti atau fahaman yang dipegang oleh Mobashar kerana Mobashar tidak ada kena mengena dengan politik dan rakyat Malaysia. Malah, dari kenyataan  Dr Haron Din yang menolak sebarang kaitan PAS dengan tindakan Anwar, secara automatik bermaksud identiti dan fahaman Anwar juga tidak wajar lagi dijadikan subjek perbahasan kerana kenyataan itu sendiri pada dasarnya telah mengesahkan siapa dan apakah Anwar iaitu berfahaman pluralis dan berpendirian liberalis.

Justeru, apa yang tinggal dan yang paling penting untuk dibahaskan di sini ialah pendirian Dr Haron Din atau PAS dalam menangani subjek ‘Anwar’ ini.

Kata Dr Haron Din, “Tidak mengapa, itu pandangan politik dia (Anwar) dan dia rasakan itu boleh mendapatkan keuntungan (maka) dia buatlah. Kita pun tidak campur hal PKR. PAS dengan PAS, PKR dengan PKR dan DAP dengan DAP,”

dan,

“Itu politik Anwar Ibrahim dan dia tidak asaskan politiknya kepada Islam. Jadi dia (Anwar) tak macam kita. Kami dalam PAS, semuanya kita rujuk kepada Islam.”

Mungkinkah Dr Haron Din perlu diingatkan bahawa Anwar Ibrahim itulah yang akan PAS angkat menjadi Perdana Menteri jika Pakatan Rakyat menang dalam pilihanraya kali ini atau jika berjaya mengambil alih kerajaan melalui jalan belakang.

Jika PR memerintah, PAS perlu mengambil kira pendapat dan pendirian Anwar yang liberal dan juga DAP yang memusuhi Islam, dalam mentadbir negara ini. Lebih dahsyat, PAS bukan saja perlu mengambil kira, tetapi menurut apa saja keputusan Anwar yang berlandaskan fahaman liberal itu memandangkan beliau adalah Perdana Menteri.

Dan PAS juga tidak akan berjaya seratus peratus menentang pendapat dan keputusan DAP yang memusuhi Islam berdasarkan apa yang dapat dilihat hari ini di mana PAS sering mengalah kepada DAP.

Di tambah dengan kedudukan Anwar sebagai Perdana Menteri yang lebih cenderung terbuka kepada pendapat DAP dari PAS maka apakah jaminan Dr Haron Din yang negara ini tidak akan di bawa arus liberal dan plural di bawah pemerintahan PR?

Hakikatnya, bagi Dr Haron Din untuk menidakkan kaitan PAS dengan Anwar atau DAP adalah sama dengan menyatakan bahawa beliau tiada kaitan dengan isterinya sendiri.

Sepertimana dalam satu perkahwinan di mana suami isteri tinggal serumah, tidur sebilik, menjalani kehidupan, mendidik dan membesarkan anak bersama, tidak mungkin dapat menafikan kaitan antara satu sama lain, tak kiralah walau kedua-duanya tidak sependapat dalam banyak perkara. Setiap keputusan dalam rumahtangga juga selalunya terpulang kepada pihak yang lebih dominan, tak kira suami atau pun isteri sementara pihak yang pasif akan terpaksa menurut.

Begitulah juga kerjasama PAS-DAP-Anwar di mana yang dominan akan membuat keputusan akhir dan yang pasif akan sentiasa menurut saja.

Nampaknya, Dr Haron Din masih berada dalam keadaan ‘penafian’ (denial) mengenai hubungan PAS dengan Anwar dan juga DAP. Sama ada kerana terlalu sayangkan jawatan di dalam PAS, terlalu sayangkan parti atau terlalu ego untuk mengaku kesilapan PAS atau diri sendiri kerana bekerjasama dengan Anwar/DAP, maka Dr Haron Din telah memilih untuk terus menerus memendam rasa dan membuat kenyataan (penipuan) bahawa hubungan itu adalah benar.

Dengan ini beliau berharap akan terlepas dari dosa bersubahat memenangkan kafir harbi dan menjulang seorang liberal, plural sebagai Perdana Menteri.

Jika PR menang PRU dan Anwar ingin memperkenalkan dasar-dasar liberal maka PAS mungkin boleh membantah secara lisan dan boleh berdebat mengenainya di parlimen. Tetapi setakat itu sahajalah yang dapat PAS lakukan.

Tidak mustahil PAS tidak akan mampu mengkritik apatah lagi mengecam dasar-dasar liberal yang bakal diperkenalkan Anwar, tanpa ditempelak atau disenyapkan terus.

Ketika itu, terpulanglah kepada Dr Haron Din jika masih ingin membohongi diri bahawa beliau tidak terlibat dengan keputusan Anwar kerana apa jua alasan yang diberi, sudah tidak bererti lagi. Apabila Anwar menjadi Perdana Menteri, air mata darah juga tidak mungkin mampu mengembalikan Islam di tempatnya yang eksklusif dalam perlembagaan negara.

Islam akan terus terpinggir. Mampukah Dr Haron Din memperbaiki keadaan?

Wednesday, October 3, 2012

Pamir Kebodohan Demi Ego



Sampai bila kita akan terus bermukim di lembah hina akibat keegoan melampau? Ratanya pemimpin yang ada di dunia Melayu kini masih diperlemah dengan kod etika politik "bodoh" yang diaturkan Yahudi.

Kekangan politik menyebabkan Islam semakin hari semakin terpinggir. Itu yang berlaku walaupun ramai pihak yang tidak mahu memperakuinya.

Kita faham tentang wujudnya perbezaan pendapat yang terhasil dari semangat berpuak politik kepartian. Malangnya ia semakin hari semakin menebal akibat terjahan budaya baru yang dibawa masuk dari sistem politik Amerika/Eropah oleh beberapa agen yang dibayar, namun dalam soal agama amatlah  tidak wajar kita berpisah kerana setiap Muslim itu "bersaudara". Rasulullah SAW tidak pernah mengajar kita untuk berperilaku sedemikian. Namun kita tetap berdegil.

Kebodohan Tahap Maksima - artikel dipetik dari "Suara Dari Gunung"

Apabila menonton video Innocence of Muslim, saya dan teman-teman dalam PEMBELA tidak dapat menahan perasaan marah akan kebiadaban kumpulan kristian ekstremis mencela R saw. Selang beberapa hari kami telah menghantar memorandum bantahan kepada kedutaan Amerika di KL. Walaupun dikelilingi dengan puluhan FRU dan pihak polis serta SB, kami tidak gentar. Puluhan wartawan telah merakamkan peristiwa ini baik dari dalam dan luar negara hingga berita ini tersebar keseluruh dunia dalam media maya maupun media cetak. Doa kami ketika itu agar usaha ini dapat membangkitkan semangat pembelaan terhadap agama islam dikalangan orang Melayu di negara ini.


Harapan saya ketika itu juga agar isu ini akan dapat membangkitkan kerjasama dan kesatuan umat islam di seluruh negara supaya bangun bersama-sama membantah kepada kerajaan Amerika. Dalam pemikiran saya ini bukan penghinaan kepada ibu atau bapa atau pimpinan negara atau kepada bangsa tetapi kepada kekasih Allah. Ini bukan bersifat partisan tetapi menyentuh soal aqidah. Doa saya ketika itu adalah untuk menyaksikan supaya pimpinan parti orang islam ie UMNO dan PAS berganding bahu bersatu menyatakan penentangan mereka. Saya fikir inilah masa yang terbaik demi agama islam supaya dengan ini tidak ada lagi mana2 golongan yang dengan sewenang-wenangnya mempersendakan R saw maupun kemulian agama islam dalam apa bentuk sekalipun.

Namun hati saya remuk meilhat gelagat ahli politik yang sekali lagi melihatkan keangkuhan masing-masing apabila gagal untuk bersatu dalam demonstrasi pada jumaat lepas. Yang bersongkok di Kg Bharu dan yang berserban di Tabung Haji. Kedua-duanya menyatakan kemarahan, kedua-duanya menyanjung R saw, kedua-duanya melaungkan kebencian dan kutukan kepada golonbgan ektremis Amerika. Nampak dari luar begitu gah dan bersemangat. Bukan sorang atau dua yang hadir tetapi ribuan yang menyokong kedua-dua golongan. Masing-masing berlumba-lumba untuk menunjukkan kepada rakyat bahawa merekalah pelindung agama ini.

Tetapi dalam keghairahan mereka ini menunjukkan kecintaan kepada R saw, sebenarnya ia telah membawa implikasi yang sangat besar kepada rakyat :-

1. umat islam semakin keliru dan pelik kerana dalam soal-soal fundamental seperti ini ia masih gagal untuk menyatukan pimpinan orang Melayu. Kalau begitulah gayanya, isu apa lagi yang boleh menyatukan mereka? Ada yang menalipon saya menyatakan tak tau nak pergi demo dimana satu, Kg Bharu atau Tabung Haji? Dalam erti kata yang lain tindakan mereka ini hanya menambah retak dalam hubungan sesama umat islam. Kebencian antara anggota parti masing-masing semakin meluap seolah-olah tidak ada titik pertemuan. Persoalannya, bangkit mempertahankan agama itu dituntut dan mendapat pahala yang besar tetapi bagaimana pula menyuburkan perpecahan?

2. gelagat mereka ini hanya menyebabkan golongan anti islam gelak ketawa kerana mereka tahu umat islam tidak akan lagi bersatu. Maka dengan itu, ini akan memberi peluang kepada mereka untuk terus menghina islam dimasa-masa hadapan tanpa berani disekat oleh umat islam kerana umat islam sudah rapuh dan bercakaran sesama sendiri.

Bagi saya, saya melihat ini dengan kesedihan yang membingungkan. Adakah masih ada harapan islam berkuasa dinegara ini dalam keadaan orang Melayu berpecah begitu rupa? Kalau isu politik saya faham dan memang bukan salah utk berbeza pandangan tetapi ini soal aqidah.

Walaupun saya bersyukur kerana perasaan umat islam masih menebal terhadap R saw tetapi tindakan mereka yang enggan bersatu hanya kerana keegoan masing2 menyebabkan saya merasakan bahawa inilah kebodohan yang maksima.

Aminuddin Yahya (suara dari gunung)

Tuesday, September 18, 2012

Innocence of Muslims - angkara Yahudi Amerika. Apa disebalik agenda?

Mudahnya mereka mempersenda Rasulullah SAW

Mereka pastinya tidak akan berhenti di sini. Mereka akan teruskan kerja jahat merosakkan apa yang Allah telah sediakan untuk sekelian manusia. Itu memang kerja Yahudi. Setelah kaya raya hasil komplot jahat dan konspirasi berterusan, kini mereka menyerahkan nyawa dan segalanya kepada Iblis yang telah membantu mereka untuk menjadi "raja" di atas muka bumi ini.

Pendustaan demi pendustaan telah meledak. Usaha mengaibkan Rasulullah SAW dan Islam adalah merupakan kemuncak kepada segala-galanya. Mereka tentunya akan berusaha bersungguh-sungguh dalam apa sahaja bentuk sehingga berjaya menipu umat manusia seluruhnya sebelum munculnya Dajjal Laknatullah. 

Setelah gagal mencetus kekacauan besar melalui beberapa siri keganasan di Aghanistan, Pakistan dan Negara2 Arab, kini mereka mencipta satu lagi punca yang mungkin akan terus mempersibukkan penganut Islam dan mencipa gelombang baru yang bakal mereka angkat sebagai  "Pengganas Pengikut Muhammad". Dalam keganasan ciptaan bentuk baru ini, setiap jari akan dipastikan menuding ke arah Islam. Melabelkan Islam sebagai agama lapuk dan ganas. Muhammad SAW akan dipawagamkan sebagai "Penipu" dan Islam adalah agama "Palsu".

Sekali lagi Islam akan dijadikan mangsa dan Yahudi berharap seluruh Umat Islam akan bangun secara menyeluruh menentang USA (Yahudi membaling batu sembunyi tangan). Akan mudah bagi USA si penjahat itu dipergunakan untuk menekan mana2 negara yang mengancam warganya, tentulah negara Islam. Atas alasan ini, USA akan dipergunakan untuk melaksanakan harapan Yahudi menindas seluruh negara Islam.

Adakah ada rancangan sulit Yahudi untuk mencipta RIOT secara massa di Indonesia antara penganut Islam dan Kristian? Indonesia yang kini sedang hadapi perpecahan hasil serangan dalaman oleh Islam Liberal pastinya memberi kelebihan kepada puak kristian.  Selanjutnya adakah mereka juga akan mencetuskan huru hara baru antara Cina (kristian) dan Melayu (Islam) di Malaysia pula?

bantahan yang direkodkan

Mesir
Lubnan

Lubnan

Sudan


Yaman

kabul


Siri pembohongan akan berterusan sehingga hari kiamat... Adakah USA tidak mampu mengheret manusa ini ke pengadilan? Kita tunggu dan lihat sahaja. Pembohongan pertama akan mencorakkan pembohongan baru, begitulah yang akan berlaku seterusnya. Inilah hasil konspirasi yang dicipta, akan ada nanti "kambing hitam" yang terpaksa dikorbankan jika rancangan asal mereka gagal......   lihat permainan mereka:

The filmmaker who produced an incendiary, anti-Muslim movie that stirred extremists Tuesday to storm the U.S. embassy in Egypt and may be linked to the fatal attack on the U.S. ambassador in Libya may have gone into hiding, as doubts rose as to his true identity.
Following yesterday's riots, a California man calling himself Sam Bacile took credit for making the film "Innocence of the Muslims" and identified himself as an Israeli Jew in two news interviews. In an interview with the Associated Press, he called Islam "a cancer."
But a search of public records and inconsistencies in Bacile's own accounts, as well as information from a radical Christian who helped produced the movie all suggest that "Sam Bacile" is a pseudonym and is not Israeli but an Arab Christian.

USA akan menyembunyikan "syaitan" ini sepertimana yang biasa mereka lakukan.

Petikan dari news yang dikuasai Yahudi..... Permainan apakah ini?

Sam Bacile, L.A. Producer Behind Innocence of Muslims, Pseudonym for Evangelical Zealots?

chris stevens.JPG
Harga yang tepaksa dibayar.....

stevens @lesleyblood.JPG


Semakin hari semakin jahat permainan Yahudi untuk mengelirukan dunia. Dengan membawa siri berita yang menafikan penglibatan mereka, Yahudi dapat berlepas tangan dan USA tepaksa mempertahankan diri.

Segalanya telah dirancang sebagai langkah mengusik ketenangan yang wujud dalam Islam. Siapakah Bacile? Manusia jenis apakah dia? Dipercayai dia adalah antara beberapa "kambing hitam" baru diciptakan Yahudi melalui Jesuits.  Dengan wang yang ada, Yahudi tak perlu berpeluh mengusahakan kejahatan ini.  Bagi mereka yang penting ialah hasil yang lumayan dari usaha tersebut. 

Siapa Basile ini? Kenapa dia menghilangkan diri? Kenapa pelbagai penerbitan sering membangkitkan berita bahawa dia (Bacile) tidak dapat dikesan dan namanya juga bukan nama asal dirinya? Kenapa USA mencipta misteri ini dan siapakah yang cuba mereka selamatkan????

Dalam suatu temuduga yang dlaporkan, Bacile mengatakan dia seorang Yahudi dan sumbangan kewangan juga dari beberapa orang penting Yahudi. Yang mana satu betul??

Who is Sam Bacile?

Bacile said he believes the movie will help his native land by exposing Islam’s flaws to the world.
“Islam is a cancer, period,” he said repeatedly, his solemn voice thickly accented.
The two-hour movie, “Innocence of Muslims,” cost $5 million to make and was financed with the help of more than 100 Jewish donors, said Bacile, who wrote and directed it.
The film claims Muhammad was a fraud. The14-minute trailer of the movie that reportedly set off the protests, posted on the website YouTube in an original English version and another dubbed into Egyptian Arabic, shows an amateur cast performing a wooden dialogue of insults disguised as revelations about Muhammad, whose obedient followers are presented as a cadre of goons

Amat dipercayai, Jesuits dan Mason adalah dalang disebalik semua kejadian ini. Melalui semangat kekristianan yang membuak membenci Islam yang mereka cipta, lahirlah manusia yang bernama Sam Bacile. Diperalatkan untuk mencipta sesuatu agenda baru iaitu menyerang peribadi Rasulullah SAW secara sembrono berterusan. Sesiapa sahaja yang giat mengkaji perkara sebegini, akan mudah mengagak dari mana sumber dan bahan yang diskripkan.  Jika sesiapa belum pernah mencuba, silalah mencari di sebalik agenda JESUIT, terutama usaha mereka dalam menjahanamkan akidah Umat Islam di Indonesia.

Siapakah disebalik wajah Jesuits ini jika bukan Zionis????

Kata mereka:
... that Bacile, the producer of the film, is not Israeli, and most likely not Jewish, as has been reported, and that the name is, in fact, a pseudonym. He said he did not know "Bacile's" real name.
... He said that there are about 15 people associated with the making of the film ...


Usah mudah terpedaya.

US embassies on high alert for more film protest attacks


AMERICAN embassies in Muslim countries around the world were today on high alert amid fears of more violent demonstrations against an anti-Islam film after Friday prayers.

There were clashes between Egyptian police and protesters in Cairo this morning with a crowd of about 500 repelled from the US embassy by officers firing tear gas.

The Muslim Brotherhood and other Islamist groups in Egypt called for a nationwide protest and a “million man march” on Tahrir Square — the focal point of pro-democracy demonstrations that led to Hosni Mubarak being ousted from power last year. New president Mohammad Morsi today made an appeal for calm on state TV saying that it was up to Muslims as part of their Islamic duty to protect foreign diplomats who were guests in the country.

Riot police were brought in to contain angry crowds hurling stones and setting cars on fire and calling for the deaths of those behind the Innocence Of Muslims film deemed to have insulted the Prophet Mohammed. “Before the police, we were attacked by Obama,” shouted one demonstrator, blaming the US President and government for insulting the Prophet.

One banner held aloft by demonstrators read: “It is the duty of all Muslims and Christians to kill Morris Sadek and Sam Bacile and everyone who participated in the film.” Several demonstrators waved green and black flags with koran verses on them.

It came as Libyan officials announced they had arrested four men in connection with the storming of the US consulate in Benghazi on Tuesday in which US ambassador Chris Stevens and three other consular staff were killed.

Protesters yesterday stormed the US embassy in Yemen and today protests were taking place in Pakistan, Bangladesh, Indonesia and Kuwait with unrest spreading across South-East Asia, the Middle East and North Africa. Mr Obama has pledged to take all necessary measures to protect US citizens abroad and has urged foreign governments to guarantee their security.

A bulletin issued by the FBI warned “the risk of violence could increase as the film continues to gain attention”. Libyan Prime Minister Mustafa Abu Shaqur said: “The people, they don’t understand that such a case like this, the American government has nothing to do with it. Somebody made a film and they put it on YouTube. It was very offensive for sure but that doesn’t justify taking these wild actions against Americans.”

And like all brilliant, constantly evolving innovation, YouTube is susceptible to the darkest minds in the world, capable of spinning it for whatever purposes they see fit.'

In early July of this year, trailers for a no-budget, anti-Islam film made their way online. The first glimpses of Innocence of Muslims, directed by "Sam Bacile" and "Alan Roberts" (names now known to be pseudonyms), barely made a blip. But when clips were aired on Egyptian television on Sept. 8, 2012, fury immediately erupted. Innocence of Muslims goes right for the throat of Islamic beliefs, portraying the prophet Muhammad (a figure forbidden by Islamic traditions to be depicted visually) as a bloodthirsty killer, sexual deviant, and generally crass human being. As word of the vicious YouTube video spread, so did the anti-American sentiment. On Sept. 11, the U.S. embassy in Cairo, Egypt, and the U.S. consulate in Benghazi, Libya, were attacked, resulting in the deaths of locals and U.S. citizens. The protests haven't settled — today, the U.S. consulate in Cennai, India resulting in over 25 injuries.

This isn't the first time a creative endeavor has sparked controversy in Islamic culture. In 2004, director Theo van Gogh directed a short film entitled Submission, an English translation of the word "Islam." The film depicted naked women covered in text from the Qur'an, kneeling and telling their stories of physical abuse. Four months after the film's release, Van Gogh was murdered while biking near his home in the Netherlands. In 2005, a Danish newspaper took heat after publishing editorial cartoons depicting Muhammad. Three years of constant death threats to the cartoonists eventually resulted in the incarceration of three men plotting an assassination.

Even the American mainstream has dared to push the button. Following the Danish cartoon controversy, Matt Stone and Trey Parker animated Muhammad into an episode of South Park. In the end, Comedy Central blurred out the cartoon prophet in order to avoid sparking any potential violence. Unhappy with Comedy Central's decision to censor their satire, Parker and Stone followed up their stripped down episode with one depicting George W. Bush and Jesus relieving themselves on the American flag.

We have freedom of speech in the United States, and, in turn, YouTube. Anyone can make a film with any message they please. While they may be in conflict with popular opinion, as a population, we should happy they can do so. The goal of Innocence of Muslims is overt: condemn Islam.


But even if its directors duped unknowing actors into participating in the film, even if its tactics are boorish and hate-filled, the film itself didn't commit any lawful crimes. Innocence of Muslims is still an act of free expression. In turn, those in opposition to the film have the right to critique and condemn. And in this case, they probably should.

There's no way to regulate YouTube that's not censorship. People have tried in ways that have been successfully held off; the "Stop Online Piracy Act" hoped to reduce online piracy by having the government control copyrighted materials and search engine results, and potentially have the ability to block websites. The effects would trickle down: Imagine a world without mash-ups and viral videos. They wouldn't be possible.

There was no way to prevent the creators of Innocence of Muslims from posting their video on YouTube. However violent the world becomes in the wake of the incident, no one would want it any other way.

Censorship is death — artists across the world share that value. The one thing that can be done is raise awareness of what power YouTube has. Each day, thousands of videos are posted on the site, some intricately shot productions, some rants produced on a laptop's built-in camera. But any video has the potential to go "viral." It's easy to forget 30-second glimpses into another person's life could be seen by millions of people (sorry, kid-who-was-way-too-drugged-up-at-the-dentists or kid-who-was-really-really-sad-after-Odd-Life-of-Timothy-Green). Innocence of Muslims was intended to stand out and perpetuate a message, but any video could have done it. Entertainment doesn't end at the movie theater or living room TV — people are always watching and reacting.

Innocence of Muslims riled up Islamic people around the world after it blew up on the Internet. Thanks to the Wild West environment of YouTube, a film with a positive message has the same opportunity.

"Unspeakable Idiot": Israeli Behind Controversial Anti-Muslim Film Now In Hiding

BUKANKAH AKAN BERLAKU HURU HARA BESAR MENJELANG KEBANGKITAN ALMAHDI? PENCETUSNYA IALAH YAHUDI APABILA MEREKA MEMPROVOK ISLAM..... NANTIKAN KEBANGKITAN YANG TIDAK DISANGKA-SANGKA.

Sunday, August 26, 2012

BELASUNGKAWA




Kemuncak dari siri penghinaan berterusan terhadap Allah dan agama Nya..

Adakah anda: Kecewa? Geram? Marah? atau.. Tiada apa2 reaksi kepada mereka2 ini?

    

Apa yang telah Islam lakukan kepada mereka sehingga mereka begitu benci terhadap agama suci ini? Zalimkah Islam kepada penganut agama lain di Malaysia?  Samakah tarafnya dengan kaum Buddha Myanmar menyembelih kaum Rohingya? Hasutan semakin liar seolah Islam ini amat jahat. Mereka kelihatan begitu takut kepada Islam dan hukum Allah. Apabila mereka bercakap mengenainya bagaikan orang terserempak hantu. Apa yang ada dalam Islam sengaja dijaja sebagai sesuatu yang buruk. Mereka lupa bahawa secara tidak langsung mereka telah menghina orang Melayu, tuan tanah Bumi Melayu yang telah benyak berkorban kepada datuk nenek mereka. 

Bukan itu sebabnya mereka mempersenda Islam. Mereka sengaja membangkitkan kebencian terhadap Islam hanya kerana inginkan kuasa. Mereka ingin merampas apa yang ada pada tangan Islam. Mereka sudah semakin hampir kepada matlamat itu atas sebab kebodohan Umat Islam (Melayu) sendiri. Amat malang. Ada diantara kita berkokok melebihi ayam jantan. Mengaku memperjuang Islam dan mengharap Rahmat Dari Allah, tetapi membiarkan wajah sendiri diludah dan dihina, sanggup membiarkan Islam dipermainkan.

Islam berdiri di sini sekian lama bersandar kepada kekuatan bangsa Melayu. Kini kesatuan bangsa ini semakin lumpuh, bercerai berai bagaikan timbunan pasir di pantai. Yang wujud hanyalah Istana Pasir yang kelihatan gah dan hebat dari jauh. Hakikatnya hanya menanti masa untuk roboh.
  
BELASUNGKAWA adalah ucapan yang paling sesuai kepada bangsa ini. Manusia yang mengaku mempejuangkan agama sedang meranapkan agama atas alasan politik sempit. Usahlah berdalih. Dengan apa yang kita hadapi kini, ia sangat jelas sedang memasuki perangkap kuffar dalam sangkaan menjadi 'hero' kepada bangsa bertuah ini.

Saudara Aminuddin (Suara Dari Gunung) berkata:

Kenyataan berikut adalah merupakan siri-siri kenyataan oleh pimpinan parti bukan Melayu yang jelas dan terang menghina islam. Saya tidak tahu apa lagi yang harus umat islam berikan keyakinan kepada mereka.

“MCA"

Pengerusi MCA Selangor, Datuk Donald Lim berkata jika Selangor dan negeri-negeri lain di negara ini dikuasai atau kekal di bawah pemerintahan BN, ia tidak akan menjadi negara Islam.“MCA akan terus mempertahankan kepentingan orang Cina dan tidak akan membiarkan Selangor menjadi sebuah negara Islam,” kata Pengerusinya, Datuk Donald Lim.


"DAP"

DAP tetap menentang pelaksanaan hukum hudud di negara ini walaupun mengakui Islam sebagai agama rasmi Malaysia. Pengerusi DAP, Karpal Singh berkata kenyataan itu adalah jelas dan tidak pernah berubah kerana perundangan Islam tidak akan dilaksanakan sama sekali.”

Selagi umat islam tidak bersatu dan meletakkan agama dihadapan maka selagi itu kita akan diperlekehkan. Saya tidak pasti perkataan manakah lagi yang harus digunakan untuk menyedarkan umat islam. Kenyataan-kenyataan ini saya sifatkan sebagai lambang kedayusan bangsa Melayu islam yang sudah hilang kejantanan mereka. Lupakan masjid, lupakan ceramah-ceramah umum, lupakan program-program dakwah saudara. Jika ini tidak sedikitpun menimbulkan kemarahan saudara apa erti semua aktiviti itu. Kita meraung melihat kesengsaraan Palestin, kita menangis melihat penyiksaan Rohinga, kita simpati mendengar penderitaan rakyat Syria tetapi penghinaan kepada batang hidung sendiri kita tidak terasa apa2.\\

Saya sangat berharap saudara2 semua tidak melihat ini dari perspektif politik dan cuba menyalahkan orang lain kerana sifat itu adalah sifat orang yang kecewa dan tidak ada perjuangan.

http://suaradarigunung.wordpress.com/2012/08/19/masihkah-kita-menaruh-harapan/

Ingin bertanya: Adakah anda juga termasuk dalam golongan pemusnah ini?

"Biar agamaku hancur atau bangsaku musnah asalkan aku dapat melangsaikan dendam kesumat yang semarak kencang dalam dadaku".

Demi dendam ini aku sedia menjilat apa sahaja......

Sunday, July 22, 2012

Regim As-Sufyani akan bangun menerajui Syria menentang alMahdi


ke arah bangunnya asSufyani

Kekacauan sedang cuba dihidupkan diseluruh dunia terutama dunia Islam. Kenapa? Akibat dari kekalutan dan kecamukan yang berlaku, masyarakat menjadi tiada masa untuk fikirkan kecelakaan ciptaan Yahudi untuk dunia. Yahudi amat suka dengan apa yang berlaku dalam negara Islam sekarang termasuk dalam negara kita. Kita bergaduh sesama Islam, ia sesuatu yang cukup melucukan bagi mereka. 

Bahagianya mereka melihat umat Islam berbunuhan sesama sendiri dan selepas ini akan terus mendendami antara satu sama lain. Pecah belah yang tidak mungkin akan dapat dipulihkan lagi sehingga akhir zaman.

 

REGIME CHANGE: Cuba fikirkan mengapa USA begitu sibuk mahukan Regime Change berlaku di seluruh negara Islam? Hanya di negara Islam!!! Mereka tak pernah berhenti dari melakukan "konspirasi" dan merancang supaya pemimpin negara-negara ini digantikan. Soalnya diganti dengan "siapa?". Mahukah USA menggantikan pemimpin sekarang dengan mereka yang tak seia sekata dengan mereka atau yang memihak kepada musuh mereka?

Yahuda, Nasara dan AsSufyani?

Jelas dan nyata ia akan digantikan dengan seorang pemimpin pro USA dan Israel. Umat Islam dipersenda dengan begitu buruk dan hina seolahnya hanya layak menjadi makanan mereka (mee segera?). Kini melalui pelbagai saluran, fitnah dilontar kepada dunia bahawa regim sekarang "zalim" dan perlu diganti.

Kita amat sangsi dengan dakwaan pengeboman dan pembunuhan rakyat awam di Syria itu semua adalah kerja tentera kerajaan. USA dan Yahudi sanggup meruntuhkan bangunan sendiri demi membangunkan prasangka ke atas musuh. Tidak mustahil taktik yang serupa diaplikasikan di Timur Tengah. Mereka mampu lakukan apa sahaja termasuk fitnah dan maklumat palsu. (Sebab itu kerajaan Najib tidak membenarkan tentera mengawal upacara BERSIH yang lalu dan anggota polis yang bertugas pula tidak dibenarkan membawa senjata api kerana Najib telah menghidu permainan ini).

Strategi propagandis mereka amat berjaya. Sehinggakan ada dikalangan umat Islam sendiri turut merelakan diri menjadi alat membantu sebar luaskan propaganda ini. Berkumandanglah Slogan "Perjuangan Rakyat", "Arab Spring", "Revolusi", "Kebangkitan Islam", "Reformasi", "Kebebasan Sejagat" dan "Kerajaan Zalim".

Ia memberi maklum bahawa apa yang berlaku di negara Arab itu semuanya adalah hasil dari kerja tangan mereka (USA-Israel), bukannya sebuah "Kebangkitan Islam" sebagaimana yang dilaung-laungkan oleh media dunia (media milik siapa?).

peneraju huru hara dunia

Kini usaha terakhir mereka untuk menjatuhkan Assad sedang dikekang kemas oleh dua anggota tetap Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu (PBB) iaitu Russia dan China. Jika tidak kerana penggunaan veto dua anggota ini, PBB tentunya sudah memberi lampu hijau kepada USA dan sekutunya NATO untuk bertindak mencampuri secara langsung dalam kegawatan politik Syria, sebagaimana yang berlaku di Libya. Sejauh mana China dan Russia mampu bertahan, masih lagi menjadi tandatanya.

Kita harus ingat bahawa apa yang berlaku sekarang akan berlanjutan sehingga saat bangunnya satu regim ganas di Syria. Pesanan ini telah disampaikan oleh Baginda Rasulullah SAW kepada kita. regim ini dinamakan oleh baginda sebagai As-Sufyani.

Regim As-Sufyani ini akan berusaha mencari dan membunuh Imam Mahadi ketika pembaiatan (ikrar taat setia) para wali Allah, ulama dan seluruh umat Islam kepadanya nanti. Ini bermaksud, selagi belum wujud kerajaan As-Sufyani, kemunculan Imam Mahadi masih lagi jauh. Kemelut di Syria sekarang adalah penentu kelahiran As-Sufyani yang amat menakutkan itu. Siapakah mereka?

Tidak mustahil juga mereka ini masih lagi keluarga Assad, jika mereka masih mampu bertahan atas bantuan Iran, Russia dan China. Atau pemimpin baru pro Yahudi yang dipersetujui USA setelah kejatuhan Assad nanti.

Dalam apa keadaan pun, pemimpin Syria nanti (As-Sufyani) bukanlah pemerintah Islam yang mesra al Mahdi. Keadaan ini membayangkan kebangkitan Islam sebagaimana yang digembar gemburkan oleh beberapa pemimpin politik Islam dan antara bangsa adalah "dusta" semata-mata. Jika mereka yang menjadi pemerintah Syria nanti membawa syiar Islam, mengapa perlu menyerbu Makkah untuk membunuh al Mahdi?

Selanjutnya diikuti oleh kemunculan Dajjal di sempadan antara Iraq dan Syria kerana kedua-dua peristiwa ini saling berkaitan.

Berita dibawah ini adalah laporan keadaan semasa politik antarabangsa berkaitan Syria.

Putin: Russia, China United Against Syria Intervention
Two Nations Hope to Block UN-Imposed Regime Change
by Jason Ditz, June 05, 2012 news.antiwar.com

Speaking at a joint press-conference with his Chinese counterpart Hu Jintao, Russian President Vladimir Putin said that the two nations had pledged closer cooperation and were united in opposing Western intervention against Syria and Iran.


Chinese Foreign Ministry spokesman Liu Weiman said that the two nations are calling for an end to violence in Syria on both sides and want to start a political dialogue between Assad and the rebels.
The comments are a harsh rebuke to Secretary of State Hillary Clinton’s comments over the weekend. Clinton demanded that Russia immediately endorse regime change in Syria, saying that it was time to oust Assad.

Russia and China have vetoed several UN efforts to punish Assad for the ongoing unrest, and spearheaded the effort by Kofi Annan to launch a ceasefire. The rebels have declared the ceasefire over as of this weekend, launching a massive offensive. #


AL MAHDI

Satu petunjuk penting, jika kita mahu mengenal pasti bila munculnya Imam Mahdi, perhatilah dengan teliti apa yang berlaku di Syria ini. Serentak dengan itu juga akan berlaku pemberontakan dan pembunuhan merebut kuasa di antara waris as Saud di Arab Saudi. Penduduk Madinah telah melarikan diri ke Makkah termasuklah Imam Mahadi.

Bagaimana pula dengan Syuib Bin Salleh (Pemuda Bani Tamim) itu? Dalam masa yang tidak jauh dengan penggempuran As-Sufyani ke atas Makkah nanti, akan bangkitlah seorang satria perkasa bermisai nipis mengungguli sebuah daulah di timur dunia. Daulah Islamiyyah ini bakal diserahkan untuk ditadbir oleh al Mahdi. Di manakah terletaknya "daulah" tersebut?

Berbalik kepada "regime change" tajaan USA ini. Malaysia juga bakal mengalaminya dalam masa terdekat dan tentunya tiada siapa yang mampu menghalangnya. China dan Russia pasti terlalu sibuk, tidak akan datang membantu kita sebagaimana Syria kerana mereka juga belum tentu dapat pertahankan negara Arab tersebut.

Rakyat Malaysia, khasnya Umat Islam bakal mengalami kejutan besar bila berlakunya "regime change" nanti. Seluruh sistem politik dan pentadbiran akan berubah dengan drastiknya mengikut halacara Yahudi. Jika dikatakan orang Melayu (maksudnya Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah) akan melepaskan pentadbiran kepada pengikut Wahabi dan Islam Liberal, memang ada logiknya. Tak mustahil pula ia akan beralih tangan kepada kaum Nasrani kemudiannya.

Petunjuk ke arah tersebut semakin ketara. As Sufyani bakal segera muncul di Syria dan juga negara kita Malaysia. Untuk itu wajarlah kita bersedia menghadapi apa sahaja kemungkinan. Langkah pertama yang wajar dilakukan ialah menjauhi "Islam Liberal". Islam Liberal ini ciptaan Yahudi dan ia adalah musuh utama ASWJ (ASWJ adalah pegangan para wali Allah dan ulama terdahulu).

Sesiapa yang bersubahat atau bersekongkol dengan Islam Liberal ini, mereka adalah dengan sendirinya terkeluar dari rangkaian al Mahdi. Itu memang pasti kerana Islam Liberal adalah agama "hawa nafsu". Seterusnya ambil langkah segera kembali kepada "SYAHADAH" dengan sebenar-benar kembali. Berpegang teguhlah pada tali-tali Allah, jangan lagi bercerai berai. Allah telah janjikan "kemenangan" kepada mereka yang berjuang pada jalan Allah. Apa yang lebih manis ialah akan dapat bersama dengan perjuangan al Mahdi.


satria akhir zaman?


Beberapa Maklumat Penting Mengenai As Sufyani

Muhammad Idrisi asks:
“Is there any ease after this hardship or problems will increase till the advent of Imam Mahdi, enlighten us may Allah reward you with every good. Please make du’a for us; and how to be of the soldiers of the Mahdi, if we live till his time. And what is the way to attain true love for the Family of the Prophet not as a claim?”
Answer of Shaykh Muhammad al Yaqoubi:
“Time is full of unrest and hardships; the Sufyani has not yet appeared and Allah is the one who knows; Imam Mahdi will emerge only after him; yet between the two, there are wide wildsin which the Jewish people would have power over the land of Syria, which is part of the job of the coming Sufyani. If I had the choice, I would have withdrawn from all public activities; but the dress of Shari’ah puts on us the obligation to support the oppressed and clarify the rulings, even if we know through the reality that what comes after is worse. Having knowledge of the Divine Decree to be should not prevent us from following the command of the Shari’ah; so long as Allah put us in the position of Fatwa, admonishment and guidance.”
sumber


Sebuah hadis yang riwayatkan oleh Hudzaifah Al-Yamani menerangkan mengenai penguasaan lima buah sungai.

"(Di antara tanda2 kedatangan Imam Mahdi adalah) Jika mereka telah menguasai Sudan dan berusaha menguasai Arab. Setelah itu tanah Arab akan sangat terlihat jelas oleh mereka sehingga mereka dapat mengejar orang2 yang bersembunyi di perut bumi. Ketika mereka mula bergerak menuju tanah Arab, seorang Sufyani telah menyiapkan 360 orang tenteranya untuk menuju Damsyik."

(Nota: Kuasa Barat telah pun berjaya memecahkan negara Sudan dengan mengisytiharkan Sudan Selatan sebagai negara baru mulai 9 Julai 2011.)

Dari Hudzaifah Al-Yamani meriwayatkan dari Jabir Al-Ansari:

"Suatu hari Rasulullah saw berbual dengan para sahabatnya lalu datanglah Jibrail as seraya berkata: "Allah swt telah mengucapkan salam penghormatan kepadamu atas anugerah yang diberikan padamu berupa As-Salam." Kemudian Rasulullah saw bertanya kepada Jibrail as apakah yang dimaksud dengan As-Salam. Jibrail as menjawab: "As-Salam adalah nama untuk lima sungai iaitu Sihun, Jihun, kedua-dua sungai Furat dan sungai Nil di Mesir. Kelima-lima sungai ini telah dijadikan hadiah bagimu, keluargamu dan pengikut2mu." Jibrail as berkata lagi: "Aku memberikan khabar kepadamu bahawa Imam Mahdi tidak akan muncul sebelum orang2 kafir menguasai kelima sungai itu."

Setakat ini empat sungai telah berada di bawah penguasaan kaum kafir kecuali Sungai Nil.

Dengan terpecahnya Sudan kepada dua negara di mana penduduk Sudan Selatan majoritinya beragama Kristian dan animis, maka penguasaan Sungai Nil yang melalui Sudan oleh kuasa asing kini akan menjadi lebih mudah.

Jika laluan Sungai Nil yang berpunca dari Sudan diempang nescaya bahagian sungai tersebut di Mesir akan menjadi kering.

Jika Amerika Syarikat berjaya melaksanakan rancangan jahat mereka di Sudan, Mesir akan tertekan dari segi politik dan ekonomi disebabkan kebergantungan besar negara itu kepada sumber air dari sungai Nil.

Malah usaha ke arah itu sudahpun bermula dengan pengumuman negara miskin Ethiopia mahu membina empangan yang dikenali sebagai Projek Empangan Grand Millennium berharga AS$4.7 bilion.

Projek tersebut dijangka siap pada tahun 2015 iaitu tahun di mana Imam Mahdi dikatakan akan muncul!

Projek tersebut akan menjana tenaga elektrik sebanyak 5,000 megawatt dan mampu menyalurkan bekalan tenaga elektrik kepada negara baru Sudan Selatan. sumber

Nota: Artikel ini pernah disiarkan dalam ABATASA2, ia sebuah petunjuk penting masa terdekat yang bakal terhasil dari pembentukan negara Syria Baru.


Sufyani and his allies - the invasion of Iran

Abu Hurayrah has narrated that the Prophet (pbuh) said (sunni):
"The Sufyani's army will go to Kufa; a city in Iraq, and from there he will launch an attack against the people of Khurasan. At the Gate of Istakhr, Shuayb bin Salih and the Hashimite under the black banners, will join forces and engage the army of the Sufyani. The battle will be extremely fierce with a tremendous loss of life and the army of the Sufyani will suffer a temporary defeat. It is at this time that a yearning for the Mahdi's appearance is on the lips of everyone.
The army of the Sufyani will march from the direction of Iraq to seize the Mahdi, however, when they reach the desert near Dhi Hulayfah the ground will swallow them up."


Imam Ali (as) said:
"He that meets with Al Hashimi with the Black Banners at his front is Shuayb, the son of Salih who will engage As-Sufyani at the Gate of Istakhr –"
This map I posted earlier shows that the Sufyani will attack Iran, and the black banners come from Khorasan (NOT tehran)
Posted Image

Perbincangan hangat di sini